KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan antisipasi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji edisi libur Natal dan Tahun Baru 2021 dengan menambah pasokan.
“Supaya kebutuhan selama liburan Natal dan Tahun Baru terpenuhi dan lancar,” kata Executive General Manager (EGM) Freddy Anwar saat temu media di Terminal BBM Balikpapan, Selasa (22/12/2020).
Secara akurasi dia menyebut, selama periode tersebut, gasoline akan mencatat kenaikan konsumsi. Dengan rincian premium meningkat 1 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 2.930 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 2.948 KL per hari. Sedangkan di Kaltim, dari 736 KL per hari menjadi 740 KL per hari.
Kemudian pertalite yang diprediksi naik 2 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 3.101 KL per hari menjadi 3.166 KL per hari hari di Kalimantan atau 885 KL per hari menjadi 896 KL per hari di Kaltim. Konsumsi pertamax juga diprediksi meningkat 1 persen. Sedangkan pertamax turbo, tren peningkatannya diprediksi lebih besar yakni 3 persen di Kalimantan.
Lain halnya dengan gasoil meliputi solar, dexlite, dan pertadex. Permintaan diprediksi turun 2,3 persen seiring liburnya kegiatan bisnis. “Tapi kami tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.
Kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan selama libur panjang akhir tahun, Pertamina juga menambah pasokan elpiji kemasan 3 kilogram (Kg) sebanyak 5 persen dari rata-rata normal.
