Ekbis

Pertamina Kalimantan Pastikan Kesediaan Pasokan BBM dan Elpiji Jelang Idulfitri

Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi BBM periode Satgas RAFI kali ini, Pertamina melakukan beberapa hal sebagai berikut.

  1. Peningkatan stok gasoline:
    a. Untuk Pertalite sebesar 8,10 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 6.561 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 7.092 KL per hari di Kalimantan. Kaltim, peningkatan stok Pertalite sebesar 10,41 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.784 KL per hari menjadi 1.970 KL per hari.

b. Untuk Pertamax sebesar 4,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 890 KL per hari menjadi 927 KL per hari di Kalimantan. Untuk Kaltim, peningkatan stok Pertamax 10,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 221 KL per hari menjadi 244 KL per hari.

c. Untuk Pertamax Turbo sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 25 KL per hari menjadi 25,7 KL per hari di Kalimantan. Untuk Kaltim, peningkatan stok Pertamax Turbo 5,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 10,3 KL per hari menjadi 10,8 KL per hari.

  1. Peningkatan Gasoil :
    a. Untuk Solar sebesar 1,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 2.689 KL per hari menjadi 2.730 KL per hari di Kalimantan. Untuk Kaltim, peningkatan stok Solar 1,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 632 KL per hari menjadi 641 KL per hari.

b. Untuk Dexlite sebesar 1,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 439 KL per hari menjadi 444 KL per hari di Kalimantan. Sedangkan untuk pasokan Dexlite Kaltim tidak mengalami kenaikan, tetap disalurkan sebesar 150,7 KL per hari

c. Untuk Pertamina Dex sebesar 2,1 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 45 KL per hari menjadi 45,9 KL per hari di Kalimantan. Untuk Kaltim, estimasi konsumsi Pertamina Dex cenderung mengalami peningkatan mendekati 1 persen dari konsumsi normal atau sekitar 15,1 KL per hari menjadi 15,2 KL per hari.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 114 SPBU yang tersebar di Kaltim sebanyak 19 SPBU, Kalimantan Barat 46 SPBU, Kalimantan Tengah 15 SPBU, Kalimantan Utara 3 SPBU, dan Kalimantan Selatan 31 SPBU. Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7.

Persiapan Pemenuhan Kebutuhan Elpiji
Peningkatan kebutuhan elpiji rumah tangga selama Satgas Rafi 2022 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 4,6 persen dari rata-rata normal harian atau dari konsumsi normal harian 1.708 Metrik Ton atau 569.333 tabung menjadi 1.788 Metrik Ton atau 596 ribu tabung untuk Kalimantan.

Penambahan penyaluran elpiji 3 kg telah dilakukan sejak pekan pertama April 2023 dengan penambahan pasokan harian untuk Kalimantan sebesar 5,4 persen dari penyaluran sebelumnya 1.410 Metrik Ton atau 470 ribu tabung menjadi 1.486 Metrik Ton atau 495.333 tabung.

Untuk wilayah Kaltim penambahan pasokan sebanyak 6,4 persen, dari 373 Metrik Ton atau 124.333 tabung menjadi 397 Metrik Ton atau 132.333 tabung.

Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan elpiji.

Sebanyak 343 agen elpiji dan 1.122 outlet atau pangkalan disiagakan di Kalimantan. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top