
KOTAKU, BALIKPAPAN-Menjelang hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rabu 27 November mendatang, persiapan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan semakin intensif guna memastikan kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi.
Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, menitikberatkan empat indikator kunci sebagai acuan kesuksesan Pilkada.
Pertama peningkatan partisipasi pemilih. Partisipasi tinggi mencerminkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proses demokrasi.
Kedua kelancaran tahapan pemilihan agar proses Pilkada berjalan tanpa hambatan berarti.
Ketiga minimnya pelanggaran. Karena menurutnya, integritas pemilihan perlu terjaga dari pelanggaran selama berlangsungnya tahapan Pilkada.
Keempat situasi aman dan kondusif. Stabilitas keamanan dianggap krusial untuk memberikan rasa percaya kepada masyarakat dalam menggunakan hak pilih.
“Kami berharap Pilkada berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujar Yudho, Selasa (28/10/2024).
Sebagai upaya memperkuat kolaborasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar kegiatan silaturahmi yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
Kegiatan ini ditutup dengan deklarasi damai dan penandatanganan komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang damai.
Deklarasi ini menjadi simbol kesatuan dan komitmen bersama untuk menciptakan suasana harmonis menjelang Pilkada.
Yudho mengungkapkan harapannya agar sisa waktu 30 hari menuju Pilkada dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh semua pihak.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil dan berharap situasi tetap kondusif,” ungkapnya.
Dengan komitmen kuat dari berbagai elemen masyarakat, Balikpapan optimis menyambut Pilkada 2024 sebagai langkah menuju demokrasi yang lebih baik. (*)
