
KOTAKU, BALIKPAPAN-Wisata bahari susur Teluk Balikpapan menggunakan kapal pinisi kembali di Kota Minyak. Ya, setelah meraih kesuksesan, kapal legendaris asal Sulawesi itu akan kembali ke Kota Balikpapan.
Kapal yang membuktikan tangguhnya maritim Indonesia itu didatangkan langsung dari Labuan Bajo menuju Kota Balikpapan. Kapal yang hadir di Kota Balikpapan itu dinamakan Pinisi Mahligai dengan kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya. Saat edisi uji coba Agustus lalu hanya berkapasitas 30 orang dan untuk yang kali ini kapal yang dinamakan Pinisi Mahligai bisa membawa hingga 50 orang.
Wali Kota Balikpapan H.Rahmad Mas’ud bersama unsur Forkopimda lainya mendapat kesempatan untuk menyusuri Teluk Balikpapan dengan kapal tersebut yang menandakan bahwa wisata susur teluk itu resmi dibuka dengan rute hingga menuju jembatan penghubung IKN dan penyangganya yakni jembatan Pulau Balang.
Dalam kesempatan itu, Rahmad mengatakan bahwa wisata bahari itu merupakan program dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan. “Kami ini diundang oleh investornya, pengusaha Pinisi untuk memperkenalkan kepada kami,” kata dia, Selasa (18/10/2022) sebelum menikmati wisata tersebut.
Orang nomor satu di Kota Balikpapan ini bersyukur akan investor yang mau berinvestasi untuk menindak lanjuti visi misinya di sektor wisata khususnya wisata Bahari di Kota Balikpapan.
“Kami juga akan tunggu pengusaha-pengusaha yang lain yang mau berinvestasi menghidupkan pariwisata bahari Balikpapan, itu semua terbuka,” ungkapnya.
Dia pun berharap wisata susur teluk ini bisa selamanya beroperasi di Teluk Balikpapan. “Yang kemarin (Pinisi periode Agustus, Red) polanya belum dapat sehingga mereka harus ditunggu di Makassar,. Karena harus dipakai di Makassar juga,” ujarnya.
Tak lupa Rahmad meminta dukungan seluruh pihak, termasuk perusahaan-perusahaan untuk mengajak karyawannya untuk menikmati Sunset dan keindahan di Teluk Balikpapan saat sore hari.
Sama seperti sebelumnya, dermaga yang digunakan untuk bersandarnya kapal Pinisi ini menggunakan dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan, namun juga dari pihak investor telah mengajukan untuk menggunakan dermaga yang ada di Somber.
“Kalau mereka cocok, silahkan saja,” ujarnya.
Untuk diketahui, untuk menikmati wisata susur teluk ini dikenakan tarif Rp165 ribu per orang, sudah termasuk makanan dan minuman yang sudah disediakan. (*)
