KOTAKU, BALIKPAPAN-Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir, meminta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan segera mencairkan bonus sebanyak Rp7,84 miliar bagi kontingen Balikpapan yang meraih juara umum dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) ke-4 Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023.
Instruksi ini disampaikan langsung di hadapan para atlet dan pelatih saat penyerahan bonus secara simbolis yang digelar di aula Balai Kota Balikpapan, Senin (4/11/2024).
“Pekan ini juga segera diselesaikan,” kata Ahmad Muzakkir, yang disambut tepuk tangan meriah dari para atlet.
Kontingen Balikpapan berhasil meraih total 268 medali dalam ajang Peparprov tersebut, dengan rincian 142 emas, 77 perak, dan 49 perunggu, serta mengalahkan 10 kabupaten dan kota lain di Kaltim. Berkat capaian ini, Balikpapan dinobatkan sebagai juara umum dalam 13 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Muzakkir juga menyampaikan motivasi kepada para atlet difabel agar terus mengembangkan potensi dan tidak merasa terbatas oleh keadaan. Dia menekankan bahwa setiap orang memiliki kelebihan masing-masing, yang bisa digunakan untuk mencapai prestasi lebih tinggi.
“Sebagai orang beriman, kami yakin bahwa di balik kekurangan selalu ada kelebihan. Tidak ada yang sempurna, tapi setiap orang punya kelebihan. Mari tunjukkan kelebihan itu demi hal yang lebih baik,” ujarnya.
Ahmad Muzakkir juga menekankan bahwa di era saat ini, setiap orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi bagi kemajuan Kota Balikpapan.
Menurutnya, keterbatasan fisik seharusnya tidak membatasi semangat untuk berkarya dan memberikan dampak positif bagi daerah.
“Keterbatasan tidak boleh membatasi untuk berbuat lebih baik bagi Kota Balikpapan yang tercinta ini. Semoga pencapaian ini dapat menginspirasi sektor-sektor lain untuk meraih prestasi,” tambahnya.
PjsWali Kota Ahmad Muzakkir juga memberikan apresiasi khusus kepada National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Balikpapan yang berinisiatif menyisihkan sebagian bonus untuk pengembangan infrastruktur olahraga bagi difabel.
Langkah ini, menurutnya, menunjukkan komitmen NPCI dalam memajukan olahraga inklusif di Balikpapan.
“Terima kasih kepada ketua NPCI atas kebijakan yang luar biasa ini. Tidak mudah untuk memutuskan hal seperti ini, jadi mari berikan aplaus.
Semoga fasilitas olahraga ini segera dibangun dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh komunitas difabel di Balikpapan,” pungkasnya. (*)
