Metro Advertorial

PJs Wali Kota Balikpapan Tegaskan Netralitas ASN dan RT selama Pilkada

Pjs Wali Kota Ahmad Muzzakir (tiga, kanan) saat kunjungan ke KPU untuk memastikan Pilkada berjalan lancar (foto:kotaku.co.id/chandra)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzzakir, menekankan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh perangkat Rukun Tetangga (RT) di Balikpapan selama berlangsungnya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini disampaikan Ahmad Muzzakir usai menyerahkan secara simbolis Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) di Aula Kecamatan Balikpapan Timur pada Senin (14/10/2024).

Ahmad Muzzakir menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan telah mengeluarkan surat edaran khusus yang ditujukan kepada seluruh ASN dan perangkat RT untuk menjaga sikap netral selama masa Pilkada 2024.

“Netralitas adalah prinsip utama yang harus dipegang oleh ASN dan perangkat RT. Mereka harus menghindari potensi konflik kepentingan yang bisa mempengaruhi tugas sebagai pelayan publik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Muzzakir menegaskan bahwa ASN sebagai abdi negara harus mengutamakan profesionalisme dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Keterlibatan ASN dalam politik, lanjutnya, dapat mencoreng integritas dan kredibilitas pemerintahan yang selama ini dipegang teguh.

Selain itu, ia juga menekankan peran penting perangkat RT yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan selama proses Pilkada. Ahmad Muzzakir berharap para ketua RT dan pengurusnya mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah masing-masing. “

Ya, RT adalah perpanjangan tangan pemerintah untuk tingkat akar rumput. Sehingga perlu menjaga keamanan dan ketertiban, serta ikut mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan sukses.

Untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar dan sesuai aturan, Ahmad Muzzakir menambahkan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan telah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan. Jika terdapat pelanggaran netralitas oleh ASN atau perangkat RT, Bawaslu akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Ahmad Muzzakir mengingatkan bahwa apabila ditemukan RT yang terlibat dalam politik praktis dan melanggar tugas serta fungsi sebagai pengayom masyarakat, maka akan diberikan sanksi tegas.

“Kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada RT yang melanggar. Ini demi menjaga integritas dan kelancaran Pilkada 2024 di Balikpapan,” pungkasnya.

Selain menjaga netralitas, Ahmad Muzzakir juga mengimbau ASN dan RT untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban umum selama proses pemilihan.

Menurutnya, stabilitas dan keamanan lingkungan selama Pilkada adalah tanggung jawab bersama, dan kontribusi dari ASN dan perangkat RT begitu vital untuk memastikan Pemilu berjalan dengan baik dan bebas dari gangguan.

Dengan adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah, KPU, Bawaslu, dan masyarakat, Ahmad Muzzakir optimistis bahwa Pilkada 2024 di Balikpapan akan berlangsung secara lancar, adil, dan demokratis tanpa gangguan yang berarti.

“Kami berharap dengan sinergi yang baik, Balikpapan bisa menjadi contoh pelaksanaan Pilkada yang damai dan berkualitas,” tutupnya. (*)

To Top