KOTAKU, BALIKPAPAN-Masyarakat Kota Balikpapan sempat dihebohkan dengan temuan jasad pria tanpa identitas di perairan Balikpapan, Selasa (3/10/2023) lalu.
Kapolsek Semayang Balikpapan Kompol Adhi Andika mengatakan jasad itu kali pertama dilihat oleh kapal pandu yang kebetulan melintas di kawasan tersebut.
Setelah dievakuasi dan pemeriksaan selama dua hari identitasnya pun terkuak melalui scan wajah oleh tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Balikpapan.
“Setelah scan wajah kami melakukan pencocokan, ternyata cocok dengan salah seorang penumpang kapal dari Balikpapan menuju Mamuju yang bernama Yanto yang hilang,” tutur saat dijumpai di kantornya, Jum’at (6/10/2023).
Adapun ciri khusus dari jasad itu adalah tato kalajengking di bagian tubuhnya, dari tato itu kemudian dixocokan juga dengan keluarganya yang berada di Mamuju.
“Dan ternyata keluarga membenarkan bahwa itu adalah (anggota) keluarganya yang bernama Suyanto,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi dari keluarga, pria berusia 42 tahun ini memiliki riwayat penyakit depresi.
Hasil otopsi, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.
Dijelaskanya, Yanto berangkat dari Samarinda menuju Pelabuhan Kariangan untuk tujuan Kabupaten Mamuju, Senin (2/10/2023). (*)
