Peristiwa

Polsek Balikpapan Barat Mediasi Dua Kelompok Remaja Tawuran

KOTAKU, BALIKPAPAN-Sempat viral di media sosial, aksi tawuran dua kelompok remaja di Balikpapan Barat dalam dua hari terakhir. Aksi itu terjadi Selasa (19/9/2022) dan Rabu (20/9/2022) di kawasan sekolah di Sidodadi, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.

Pasca kejadian itu, Polsek Balikpapan Barat turun langsung untuk mengamankan situasi. Sebanyak 12 orang dari dua kelompok itu turut diamankan.

“Kedua belas orang ini merupakan Anak Berkebutuhan Hukum (ABH),” kata Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Djoko Purwanto saat dijumpai wartawan di Mapolsek Balikpapan Barat, Kamis (22/9/2022) sore.

Selain mengamankan pelaku tawuran, polisi juga berhasil mengamankan beberapa jenis senjata baik berupa senjata tajam seperti samurai, pisau dapur, pisau kue, celurit, dan sebagainya. Selain itu juga mengamankan penggaris besi dan lainya. Itu sebagai barang bukti.

Aksi tawuran itu, kata Djoko terjadi murni karena masalah pribadi dan tidak ada sangkut paut dengan pihak sekolah. “Jadi ini tidak seperti yang tersebar di media sosial bahwa ini keributan antar sekolah akan tetapi keributan ini murni antar remaja di bawah umur. Namun permasalahannya pribadi dan pelaku dari beragam sekolah ada yang dari SMK maupun SMP,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, aksi tawuran bermula ketika dua remaja yakni DR dan VJ yang terlibat perkelahian satu bulan yang lalu di kawasan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Kemudian perkelahian itu kembali berlanjut, Senin (18/9/2022). Sepulang dari sekolah, DR mengadu kepada kakaknya S lalu mencari VJ namun tidak bertemu.

Lantaran tidak puas, VJ kemudian mengajak kawannya mendatangi sekolah DR namun lantaran kalah jumlah lalu VJ dan kawannya nya dikejar oleh kawan DR. Agar tidak terulang, anggota Polsek Balikpapan Barat melakukan penyelidikan dan mengamankan para remaja tersebut.

Atas kejadian itu, polisi memanggil seluruh pihak untuk melakukan perdamaian melalui mediasi dan tidak ada lagi aksi tawuran. Proses mediasi itu berlangsung di Mapolsek Balikpapan Barat yang dihadiri oleh Lurah Baru Ulu, Lurah Baru Tengah, perwakilan sekolah, para orang tua dan para Ketua RT dan LPM.

“Kami lakukan mediasi dan memberikan imbauan agar tidak terulang kejadian tersebut. Selanjutnya para anak di bawah umur itu dikembalikan kepada orang tuanya karena. Tidak ada korban yang terluka parah,” tutupnya. (*)

To Top