
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota beserta jajaran Tim Satgas Covid 19 Balikpapan menggelar pos pemeriksaan rapid test antigen jalur darat yang dilakukan secara acak di dua posko yakni Jalan Soekarno Hatta Kilometer 13 dan Lamaru. Dari hasil penjaringan ditemukan dua karyawan yang dinyatakan reaktif di posko Lamaru.
“Keduanya bekerja mendistribusikan barang ke daerah-daerah,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat menyampaikan perkembangan kasus Covid 19 di Balai Kota, Selasa (26/1/2021).
Juru Bicara Satgas Covid 19 ini mengatakan awal mula kedua karyawan tersebut terkena razia, dikarenakan plat kendaraan yang digunakan berasal dari luar kota sehingga dilakukan pemeriksaan rapid test antigen.
Rupanya kedua karyawan tersebut sebelumnya memiliki riwayat demam, batuk pilek. Akan tetapi masih terus bekerja. “Langsung dibawa isolasi ke asrama haji,” ucapnya.
Adapun pos rapid test antigen diterapkan hingga 29 Januari 2021. Hal ini dilakukan untuk menekan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan yang saat ini meningkat tajam, yang berdampak kepada jumlah pasien Covid 19 yang dirawat di rumah sakit melebihi kapasitas.(*)
