Metro

Positif Corona di Balikpapan Bertambah Lima Orang, Mayoritas Tinggal di Wilayah Selatan

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat memberi keterangan pers, Jumat (20/3/2020) sore tadi (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Jumlah pasien positif terjangkit virus Corona di Balikpapan bertambah lima orang. Jumlah itu meningkat drastis dibanding hari sebelumnya yakni Kamis (19/3/2020) yang hanya satu kasus. Penambahan tersebut menggenapi jumlah kasus positif virus Corona di Kota Balikpapan menjadi enam orang.

“Lima orang pasien yang positif ini, tiga perempuan, dua orang laki-laki. (di antaranya) Suami istri. Sebagian besar tinggal di wilayah Balikpapan Selatan,” kata Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat jumpa media di balaikota didampingi Wakil Wali Kota H Rahmad Mas’ud, Dandim 0905 Balikpapan Letkol Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa beserta beserta Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) dr Andi Sri Juliarti.

Lanjut Rizal Effendi menjelaskan, dari total lima pasien yang terjangkit, tiga di antaranya memiliki riwayat yang sama dengan pasien positif virus Corona pertama di Balikpapan. Yakni mengikuti kegiatan di Bogor beberapa waktu lalu. “Mereka satu rombongan,” sebutnya.

Sedangkan dua pasien lainnya, tidak termasuk dalam rombongan. Satu pasien positif diketahui sempat melakukan perjalanan ke luar negeri yakni ke Jepang. “Kami lakukan pemeriksaan 13 Maret 2020 dan tadi pagi kami terima hasilnya, positif,” sebutnya. Sementara seorang pasien positif lainnya diketahui memiliki riwayat perjalanan dinas ke Jakarta Selatan. “Sebenarnya baru saja diobservasi, 16 Maret 2020, dan hasilnya kami peroleh positif,” paparnya.

Disinggung antisipasi dalam bentuk isolasi wilayah tinggal pasien yang positif virus Corona dalam rangka meningkatkan kewaspadaan, Rizal mengaku akan melacak jejak kontak interaksi. “Kami masih melakukan tracking, apakah yang kontak dengan pasien positif banyak, nanti dilihat. Lagi kami petakan,” jabarnya. Ia pun mengaku mendapat banyak pertanyaan dari warga tentang wilayah tinggal pasien. Terkait itu, menurut Rizal unsur kehati-hatian diperlukan karena berpotensi menimbulkan perilaku negatif. Seperti dikucilkan warga lainnya. “Tapi nanti akan dicoba (mengumumkan) mana wilayah supaya sama-sama diwaspadai. Tapi semua warga harus waspada karena peningkatan yang terpapar sangat cepat,” ujarnya mengingatkan.

Adapun kelima pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanujoso Djatiwibowo. Termasuk pasien positif virus Corona pertama di Balikpapan. “Kondisinya cukup baik,” imbuhnya tenang.

Di tengah penambahan lima kasus baru positif virus Corona di Balikpapan, Rizal menegaskan empat pasien dalam pemantauan (PDP) yang tengah diobservasi di rumah sakit, per Jumat (20/3/2020) dinyatakan negatif, sehat dan diperbolehkan pulang.

Sayangnya, terbatasnya Alat Pelindung Diri (APD) dan tenaga medis menjadi penghambat Pemerintah Kota Balikpapan dalam upaya penanganan. Terkait itu, pihaknya sudah menginstruksikan rumah sakit lainnya untuk mengirimkan tenaga medis ke RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo.

Hingga Jumat (20/3/2020) total kasus positif virus Corona mencapai enam orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang diobservasi di rumah sakit sebanyak 15 orang. Sedangkan orang dalam pantauan (ODP) yang masih diobservasi di rumah sebanyak 220. Adapun ketentuan isolasi diri secara mandiri di rumah meliputi tidak keluar rumah, menempati kamar sendiri alias tidak bergabung dengan anggota keluarga lainnya, meningkatkan asupan gizi, mengkonsumsi vitamin dan menjaga kebersihan diri. “Selalu berkomunikasi dengan petugas puskesmas setempat,” tukas dr Andi Sri Juliarti. (*)

To Top