pegadaian
Ekbis

Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, Enam dari PLN UIP KLT Siap Terangi Kalimantan

hut ri hut ri
hut ri hut ri

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam upaya memperkuat infrastruktur di Indonesia, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek kelistrikan di seluruh Indonesia, terdiri dari 26 proyek pembangkit dan 11 proyek transmisi yang dibangun oleh PT PLN (Persero).

Enam di antaranya merupakan proyek yang telah dirampungkan PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) sepanjang tahun 2024.

hut ri

Peresmian berlangsung secara hybrid untuk 18 provinsi, Senin (20/1/2025).

Dalam siaran pers dijelaskan, proyek yang diresmikan merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan nasional.

Presiden Prabowo, bertempat di PLTA Jatigede (2 X 55 MW) dalam sambutanya menyampaikan, proyek tersebut merupakan hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putri bangsa dari semua instansi, semua institusi, semua lembaga.

“Energi merupakan salah satu kebutuhan vital. Saya yakin Indonesia mampu dalam pelaksanaan transformasi energi,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, mendampingi Presiden Prabowo, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo menyampaikan, dalam peresmian ini, PLN telah berhasil menyelesaikan 26 proyek pembangkit, dengan total 3,2 gigawatt.

89 persen di antaranya merupakan energi bersih yang terdiri dari gas dan juga energi baru terbarukan.

“Jadi ini adalah porsi yang sangat besar berbasis energi bersih menjadi bagian transisi energi. Kemudian saat yang bersamaan ada 11 proyek gardu induk dan transmisi yang berhasil diselesaikan dalam masa yang sangat pendek ini,” terangnya.

Enam proyek di antaranya yang diresmikan tersebut dikelola oleh PLN UIP KLT telah berhasil mencapai tahap Commercial Operation Date (COD) dan siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Masing-masing Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV 4 IKN, Gardu Induk (GI) 150 kV EXT Kariangau, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau – Landing Point, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point – GIS 4 Ibu Kota Negara (IKN) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalselteng 2 (2 X 100 MW), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 MW.

Keenam proyek ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan.

Dari PLTS IKN 50 MW, General Manager (GM) PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menyampaikan kebanggaannya karena dapat menyelesaikan proyek tepat waktu.

“Ini adalah langkah besar bagi PLN dan juga bagi pembangunan. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berkelanjutan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pukaunya.

Salah satu proyek yang diresmikan adalah GIS 150 kV 4 IKN. GIS dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan distribusi listrik di kawasan IKN dengan desain yang Compact dan canggih.

Dengan teknologi gas Insulated yakni sistem isolasi menggunakan gas berketekanan tertentu, GIS memungkinkan dibangun dalam suatu ruangan dan lahan kecil sehingga tampilannya simple, estetik dan indah.

Di sisi lain GIS ini juga memiki tingkat keamanan yang tinggi sehingga mengurangi kecelakaan serta memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil lebih yang ramah lingkungan.

Selain itu, GI 150 kV EXT Kariangau juga diresmikan. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya dalam mendukung pertumbuhan industri dan pemukiman di sekitarnya.

SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point dan SKTT 150 kV Landing Point – GIS 4 IKN juga menjadi bagian dari proyek yang diresmikan.

SUTT akan menghubungkan sumber energi dengan konsumen secara efisien, memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan.

Selanjutnya PLTU Kalselteng 2 dengan kapasitas 2 x 100 MW, akan menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Kalimantan Selatan dan Timur dan juga menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.

Terakhir PLTS IKN 50 MW, pembangkit ini merupakan sumber utama sebagai penyuplai listrik untuk IKN yang ramah lingkungan sesuai konsep Smart, Green and Beautiful. (*)

To Top