
KOTAKU, BALIKPAPAN-Tim Beruang Hitam Polresta Balikpapan dan Unit Reskrim Polsek Semayang Balikpapan berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS (25), warga Sulawesi Barat (Sulbar).
Penangkapan AS terkait dengan dugaan kasus pembunuhan pelajar SMA asal Mamasa, Sulbar.
“Kami mendapatkan informasi dari Polresta Mamuju, bahwa ada DPO (Daftar Pencarian Orang, Red) dari Mamuju menuju Balikpapan,” kata Kapolsek Semayang Balikpapan Kompol Adhi Andhika, saat ditemui di kantornya, Selasa (13/6/2023).
Polisi pun menunggu kapal yang membawa AS yakni KM Bukit Siguntang. Kapal berlabuh sekira pukul 12.15 Wita dan polisi langsung mencari keberadaan AS.
Tak lama berselang, AS yang menggunakan baju berkelir kuning dibawa turun dari kapal dengan tangan yang dibalut borgol.
“Terduga pelaku saat ini kami amankan sementara di Polsek Pelabuhan Semayang,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Polsek Semayang, AS diduga menghabisi nyawa H dengan cara mencekik kemudian dibuang.
“Korban diduga sempat dinodai oleh AS sebelum tewas,” ujarnya.
Hal itu sesuai dengan hasil visum berupa kemaluan korban dikabarkan terus mengeluarkan darah.
Kendati demikian, saat AS ditanya polisi, ia tidak mengakui hal tersebut. Berkali-kali ditanya, ia selalu menjawab hanya mencekik korban.
Ketika diwawancarai awak media di ruang Reskrim Polsek Semayang, AS mengaku sempat cekcok dengan H, lantaran H tidak mau pulang.
“Saya dalam perjalanan dari Mamasa menuju Mamuju dan saya suruh pulang, tapi tidak mau,” ujar AS.
Beragam barang bukti seperti handphone, tas serta baju yang digunakan AS saat menghabisi nyawa H turut diamankan.
Di dalam tas AS, terlihat ada beberapa baju yang diduga baru dibelinya, mengingat masih ada label harga dan baru.
AS nantinya akan dijemput oleh tim Reskrim Polresta Mamuju Sulawesi Barat. Selanjutnya, AS akan menjalani masa tahanan di Polres Mamuju. (*)
