KOTAKU, BALIKPAPAN-Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Balikpapan tahun 2022. Itu untuk menanggulangi bencana banjir yang belakangan ini kerap melanda Kota Balikpapan. Anggaran yang dikucurkan pun sedikit untuk membiayai proyek tersebut.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Muhammad Andi Yusri Ramli kepada awak media, Jum’at (15/4/2022). Dia menjelaskan, saat ini, proyek normalisasi DAS Ampal sudah masuk tahap lelang dan dilanjutkan dengan lelang pengerjaan fisik yang ditargetkan mulai tahun ini.
“Kami sudah menginformasikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terkait rencana proyek tahun jamak untuk penanganan DAS Ampal. Dalam penanganannya, jadi kami akan fokus DAS Ampal,” kata Andi Yusri.
Adapun anggaran yang dialokasikan Rp143 miliar. Itu untuk pengerjaan fisik di beberapa titik DAS Ampal. Seperti kawasan Balikpapan Baru-Inhutani-depan Global Sport hingga aliran air yang ada di perumahan Wika.
“Tahun depan pengerjaannya sudah masuk program asistensi. Yang jelas tahun 2023 juga masih fokus dalam penanganan masalah banjir di Balikpapan,” ujarnya
Dalam pengerjaan proyek tahun jamak tersebut, sebelumnya direncankan akan ditargetkan rampung dalam tiga tahun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021, kemudian APBD tahun 2022 dan APBD tahun 2023. “Dengan penanganan dan pengerjaan dimulai tahun 2022. Ketika nantinya masuk tahun 2023, saya rasa masalah genangan air DAS Ampal mulai berkurang.
Karena penanganan yang lebih besar, maka masih perlu dilakukan di DAS Ampal. Kemudian untuk proyek tahun jamak ini nanti akan menggunakan APBD Kota Balikpapan,” sambungnya.
