Metro

Profil SDN 002 Balikpapan Tengah Peraih Adiwiyata Mandiri 2023

kawasan tanaman hidroponik satu dari banyaknya inovasi yang dikembangkan SDN 002 Balikpapan Tengah hingga mengantarnya meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2023 (foto:kotaku.co.id/chandra)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dua gagal menyandang gelar Sekolah Adiwiyata Mandiri tak menyurutkan semangat warga SDN 002 Balikpapan Tengah.

Sebaliknya, kegagalan justru memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Terbukti, SDN 002 Balikpapan Tengah dianugerahi gelar Adiwiyata Mandiri tahun 2023.

Adiwiyata merupakan sebuah apresiasi bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada sekolah-sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).

Dan Adiwiyata Mandiri merupakan penghargaan tertinggi.

Ya, SDN 002 Balikpapan Tengah merupakan satu dari 15 sekolah di Balikpapan penerima Adiwiyata Mandiri 2023. Selain itu, ada juga penghargaan Adiwiyata Nasional 2023. Di Balikpapan, ada 11 sekolah penerima penghargaan tersebut.

Kesebelas sekolah penerima Adiwiyata Nasional 2023 yakni SDIT Istiqamah Balikpapan, SDN 005 Balikpapan Utara, SDN 011 Balikpapan Selatan, SDN 017 Balikpapan Barat, SDN 013 Balikpapan Timur, SDN 013 Balikpapan Barat, SDN 015 Balikpapan Barat, SDN 018 Balikpapan Barat, SDN 018 Balikpapan Utara, SDN 020 Balikpapan Tengah dan SMAN 2 Balikpapan.

Sedangkan 15 sekolah penerima Adiwi­yata Mandiri antara lain SDK Santa Theresia Balikpapan, SDN 002 Balikpapan Tengah, SDN 003 Balikpapan Utara, SDN 004 Balikpapan Selatan, SDN 006 Balikpapan Timur, SDN 007 Balikpapan Utara, SDN 009 Balikpapan Utara, SDN 010 BAlikpapan Selatan, SDN 012 Balikpapan Kota, SDN 015 Balikpapan Kota, SDN 020 Balikpapan Barat, SDN 027 Balikpapan Tengah, SMPK Santo Mikail Balikpapan, SMPN 5 dan SMPN 10 Balik­papan.

Ditemui di sela aktivitasnya mengajar guru kelas I SDN 002 Balikpapan Tengah Sulistiya yang juga dipercaya sebagai Koordinator Adiwiyata, menerangkan, kegagalan dua kali berturut-turut tidak mengendurkan langkahnya untuk mengukir prestasi sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2023.

“Penghargaan ini berkat kerja sama semua pihak. Warga sekolah, orang tua murid yang antusias memberikan dukungan dan stakeholder.

Kegagalan sebelumnya mungkin karena kami kurang kompak. Tapi itu membuat kami semakin solid,” jelas Sulistiya diamini Inovator Adiwiyata SDN 002 Balikpapan Tengah sekaligus guru agama, Achmad Indra, kepada kotaku.co.id dijumpai di sekolah, Kamis (25/10/2023).

Adapun penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun 2023 diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI) Siti Nurbaya, Selasa (17/10/2023) di Jakarta. Dan diterima langsung oleh Kepala SDN 002 Balikpapan Tengah Endang Sugiarti SPd MM.

Sementara stakeholder yang dimaksud yakni perusahaan yang memberikan dukungan terhadap pelestarian lingkungan yang digalakkan SDN 002 Balikpapan Tengah. Termasuk lembaga pemerhati lingkungan lainnya.

“Karena statusnya Mandiri jadi semua komponen penunjang kepedulian lingkungan harus kami siapkan sendiri. Makanya kami bekerja sama dan didukung stakeholder,” imbuhnya.

Kaya akan inovasi menjadi modal berikutnya meraih penghargaan selain kekompakan.

Di antaranya mengembangkan tanaman hidroponik tanpa listrik, membuat pestisida organik, eco enzim, sabun cuci menggunakan bahan baku daun pandan dan masih banyak lagi.

Proses produksinya melibatkan seluruh warga sekolah. Bahkan kini, lanjut Sulistiya menerangkan, pihaknya sudah beberapa kali panen. Adapun tanaman hidroponik yang dikembangkan berupa sayuran.

“Sudah berkali-kali panen, hasil panen kami jual dan pendapatannya kami kumpulkan untuk kebutuhan pelestarian lingkungan lainnya,” seru Sulistiya.

Inovasi itu dilakukan agar warga sekolah tidak sekadar menanamkan perilaku cinta lingkungan tapi melakukan aksi.

“Harapannya budaya peduli lingkungan seperti bertanam, membuat bibit dan lainnya tidak hanya diterapkan di sekolah tapi pengetahuan yang dimiliki bisa dibagikan dengan lingkungan tempat tinggal. Minimal di rumah,” imbuh Achmad Indra.

Dan kini, keberhasilannya meraih prestasi tak lantas membuatnya berpuas diri.

“Justru tanggung jawab kami semakin besar. Budaya mencintai lingkungan harus dipertahankan dan menjadi perilaku sehari-hari,” sambung Achmad Indra.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Ganung Pratikno mengucapkan selamat kepada sekolah peraih Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri tahun 2023.

“Semoga terus menjadi sekolah yang berkomitmen mewujudkan GPBLHS,” pungkasnya. (*)

To Top