KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam rangka percepatan penurunan stunting dibutuhkan keterlibatan semua pihak, salah satunya adalah dengan program Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting (Basting).
Basting sebagai gerakan gotong royong, melalui bantuan pemenuhan gizi dan nutrisi bagi anak dari keluarga berisiko stunting kategori kurang mampu.
Sehingga diharapkan dapat mencegah bertambahnya jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan, khususnya di Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan
“Untuk penangan stunting kami bukan hanya memberikan asupan gizi kepada warga, namun saat ini kami juga tengah menjalankan program Basting,” kata Sekretaris Kelurahan Telagasari Kamsani ketika diwawancarai wartawan di kantornya, Jumat (10/11/2023).
Ia menjelaskan, bahwa program ini mulai dijalankan sejak Juni 2023. “Dan Alhamdulillah kasus stunting di Kelurahan Telaga 5sari mulai membaik,” ucapnya.
Menurutnya, awalnya kasus stunting di Kelurahan Telaga Sari mencapai 16 kasus, namun untuk saat ini kasus stunting tinggal 10 kasus. Sehingga sudah berkurang.
“Untuk program Basting, sudah tiga anak yang ditangani oleh pihak kelurahan, kemudian tiga anak ditangani oleh Hotel Novotel melalui program CSR (Corporate Social Responsibility, Red),” terangnya.
Dengan adanya program Basting ini, diharapkan masyarakat, institusi, perusahaan, dan stakeholder secara aktif bersama-sama melakukan intervensi dan kontribusi untuk terlibat aktif memberikan bantuan penanganan stunting.
Meski kasus stunting sudah menurun di Kelurahan Telaga Sari, lanjut dia, pihaknya akan tetap melakukan antisipasi.
Sebab penanganan stunting bukan hanya saat anak tersebut lahir, tapi sebelum anak itu lahir
“Jadi kami juga bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balikpapan Kota, untuk memberikan penyuluhan bagi calon pengantin, baik dari sisi kesehatan maupun kesiapan untuk mempumyai anak.
Jadi ada lintas sektor yang terlibat dalam penangan kasus stunting. Sebab gimana kasus stunting ini bisa dicegah, bukan menanggulangi, karena khusus stunting harus dicegah mulai dini,” pungkasnya (*)
