
KOTAKU, BALIKPAPAN-Progres pembangunan gerbang kota Balikpapan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Kilometer (Km) 25, Karang Joang, Balikpapan Utara mencapai 72,15 persen.
Anggaran pembangunan gerbang kota tersebut mencapai Rp2,5 milliar lebih ditargetkan rampung Desember 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Budhi Setya Wirastama progres pembangunan melampaui 0,43 persen dari target perencanaan awal.
“Meski sempat terkendala lahan, tapi Alhamdulillah, berkat kerja keras dan pendekatan kepada masyarakat. Masyarakat pun mendukung serta pekerjaan bisa berjalan,” kata Budhi ketika diwawancarai wartawan, Selasa (14/11/2023).
Batas Kota Balikpapan itu dibangun dengan bentuk bangunan persegi enam (Hexagon) memanjang bagian sisi tengahnya. Dengan masing-masing persegi akan berdiri dengan tiga lapisan yang sama.
Bangunan tersebut ditempatkan di sisi kiri dan kanan Jalan Soekarno-Hatta menggantikan bangunan batas kota yang lama. Untuk bagian bawah bangunan juga ditempatkan pondasi yang dibuat seperti podium dengan dilengkapi anak tangga.
Adapun waktu pengerjaan mulai Juli sampai 20 Desember 2023. Artinya kontraktor masih ada waktu sebulan lebih.
Budhi menjelaskan bahwa, desain bangunan batas Kota Balikpapan tersebut merupakan hasil sayembara yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan.
Pembangunan gerbang batas kota ini, berawal dari ide Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. Yang berkeinginan membangun gerbang batas kota yang representatif, dengan desain yang kekinian, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.
Selain pembangunan batas kota di Balikpapan Utara. Budhi menambahkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) juga saat ini telah berencana melakukan pembangunan batas kota di Balikpapan Timur.
Namun rencana itu masih tertunda akibat adanya indikasi tumpang tindih dokumen pelaksanaan pengadaan tanah.
“Dari pada dipaksakan ternyata dalam perjalanan terhambat dan tak bisa dibangun. (permasalahan) Tanah di sana (Balikpapan Timur), beda sama di kawasan Balikpapan Utara,” pungkasnya. (*)
