
KOTAKU, BALIKPAPAN-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM akan melakukan revitalisasi pipa.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, yang selama ini mengeluhkan distribusi air bersih untuk sejumlah kawasan di Balikpapan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PTM Balikpapan Rita mengatakan, saat ini sedang menyusun kajian investasi sebagai salah satu syarat penyertaan modal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, terkait revitalisasi pipa yang keropos karena sudah digunakan selama 26 tahun.
“Masyarakat harus paham bahwa pipa kami ini sudah tua,” ujarnya, ditemui saat temu media, di Graha Tirta Manuntung, Jalan Ruhui Rahayu, Selasa (8/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Rita didampingi Direktur Operasional (Dirops) PTMB Anang Fadliansyah dan Direktur Teknik (Dirtek) PTMB M Kohirudin.
Hadir pula Dewan Pengawas Adi Supriadi.
Ia berharap dengan adanya revitalisasi pipa, maka kebocoran juga akan berkurang.
Lebih lanjut dia menerangkan, pipa yang mendesak untuk direvitalisasi berada di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer (Km) 8, Balikpapan Utara menuju Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kampung Damai. Panjangnya mencapai sekitar 7 Km.
“Anggarannya masih estimasi. Perhitungan kasarnya Rp5,6 miliar per Km. Itu baru panjang pipanya dan belum menghitung lekuk-lekuk pipa,” katanya.
Saat ini PTM Balikpapan belum bisa menargetkan waktu pengerjaan revitalisasi pipa, karena baru melakukan kajian investasi, selanjutnya menyusun Rancangan Anggaran Belanja (RAB).
“Setelah itu baru kami gunakan sebagai permohonan dana penyertaan modal tahun 2024.
Kajian investasi itu sebagai syarat penyertaan modal,” katanya. (*)
