pegadaian
Metro

Rahmad Mas’ud Buka Nusakraf 2023

hut ri hut ri
Rahmad Mas’ud dan Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud memukul gong sebagai simbolis peresmian Nusakraf 2023 (kotaku.co.id/ryan)
hut ri hut ri

KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud membuka pameran produk ekonomi kreatif Nusantara bertajuk Nusakraf 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian ajang bergengsi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023, yang dipusatkan di atrium e-Walk, Balikpapan Superblock (BSB), Rabu (25/10/2023).

hut ri

Nusakraf menghadirkan beragam potensi daerah dari 11 kabupaten dan kota yang ada di jalur ALKI II.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik. Seperti Balikpapan Fashion Show.

Selain itu ada beberapa stan yang mempromosikan program kerja dari 11 kabupaten dan kota yang berada di jalur ALKI II.

Masing-masing stan dalam kegiatan tersebut, menampilkan beragam potensi daerah masing-masing, serta produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Akselerasi pembangunan, mau tidak mau, siap tidak siap, Balikpapan harus mempersiapkan diri untuk menyambut globalisasi dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujar Rahmad.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud.

Selain itu tampak pula Ketua Balikpapan Fashion Week Natalia Sumasto, General Manager (GM) e-Walk dan Pentacity Balikpapan Yudi Saharuddin.

Dalam sambutannya, Rahmad menyampaikan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan ini hingga dapat terlaksana.

“Termasuk dengan ALKI II Zone Investment Forum yang kami persembahkan untuk warga Kota Balikpapan.

Khususnya para pelaku usaha, untuk bersama berkontribusi memanfaatkan momentum pemindahan IKN,” ungkapnya.

Rahmad juga menyampaikan pesan kepada seluruh warga Indonesia khususnya Balikpapan dan Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memanfaatkan Selat Makassar di jalur ALKI II yang menjadi alur perdagangan Internasional.

Menurutnya Kota Balikpapan tidak menghasilkan pendapatan dari Sumber Daya Alam (SDA), sehingga perlu ditopang dari berbagai sektor.

Salah satunya sektor ekonomi kreatif seperti pengembangan UMKM.

“Kami berharap Kota Balikpapan akan berkembang menjadi lebih baik lagi, sehingga menarik minat para investor untuk berinvestasi dan juga menarik minat wisatawan,” imbuhnya. (*)

To Top