KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud membuka turnamen olahraga bulu tangkis bertajuk Wali Kota Balikpapan Open 2023, yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/Dome), Senin (29/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balikpapan Alwi Al Qadri, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan Ratih Kusuma, beserta jajaran pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Pembukaan turnamen bulu tangkis ini juga dihadiri Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Susilo, Wakapolda Brigjen Pol Mujiyono, serta jajaran instansi vertikal lainnya.
Dalam sambutan singkatnya, Rahmad mengapresiasi kedatangan para peserta dari berbagai daerah. Seperti dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan bahkan ada yang dari Solo, Jawa Tengah.
“Dengan adanya turnamen ini tentunya bisa mencetak atlet-atlet bulu tangkis di kancah nasional maupun internasional, seperti para senior yang mengharumkan nama bangsa,” ujarnya.
Ia berharap agar Wali Kota Balikpapan Open 2023 yang diselenggarakan secara terbuka dan bisa diikuti seluruh daerah di Indonesia ini dapat berlanjut terus tahun yang akan datang.
“Selamat bertanding junjung tinggi sportivitas. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah membantu terselenggaranya turnamen tahun ini,” ucapnya.
Terpisah, Alwi Al Qadri mengucap syukur atas terlaksananya Wali Kota Balikpapan Open 2023.
Ia menyebut ada beberapa poin yang ingin dicapai dari kegiatan ini. Salah satunya pembinaan atlet Balikpapan yang sedang melakukan persiapan untuk even Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Ini juga ada beberapa atlet kami yang dipanggil untuk Pra PON,” ungkapnya, ditemui usai pembukaan kejuaraan tersebut.
Ia menjelaskan, kejuaraan Wali Kota Balikpapan Open 2023 yang berlangsung mulai 29 Mei-3 Juni 2023, tidak hanya melibatkan atlet dari Kalimantan saja, melainkan juga dari luar daerah.
“Jumlah pesertanya kurang lebih 500 peserta. Dari Makassar ada, bahkan dari Solo juga ada. Sulawesi Tengah juga hadir, Surabaya juga ada, begitu informasinya,” urainya.
Menurutnya, kegiatan ini juga tak lepas dari kekurangan. Sebab berkaca dari pengalaman kegiatan serupa yang digelar tahun lalu, jumlah pesertanya mencapai dua kali lipat dari jumlah peserta dalam kejuaraan tahun ini.
“Tapi dikarenakan kegiatan ini berdekatan pas ujian sekolah, sehingga peserta tidak begitu membludak seperti tahun kemarin,” katanya.
Namun demikian, Alwi menyebut besar harapannya agar agenda ini dilanjutkan setiap tahun, di lokasi tersendiri yang dapat dikelola PBSI Kota Balikpapan.
“Dan saya ingin dengan seringnya turnamen seperti ini diadakan, maka akan melahirkan atlet-atlet yang tentunya bisa membawa nama baik Balikpapan, umumnya Kaltim,” terangnya.
Ia menyebut bahwa asa itu perlu mendapat dorongan lebih. Lantaran saat ini ada dua atlet asal Balikpapan yang sudah menunjukkan taringnya di kancah nasional.
“Yang satu sudah dipanggil Pelatnas, dari Persatuan Bulu Tangkis (PB) Hevindo. Terus ada nama atletnya Luna dari PB Terpadu yang lolos seleksi untuk ditempa Gideon (pebulu tangkis profesional Indonesia),” katanya.
Menurutnya tidak mudah untuk bisa lolos karena ada ribuan pendaftar. Nah, salah satu atlet Balikpapan itu telah membanggakan nama daerahnya.
Selain itu, Alwi menyebut total hadiah kejuaraan kali ini mencapai Rp136 juta.
“Selamat bertanding dan salam olahraga,” pungkasnya.
Wali Kota Balikpapan Open 2023 turut didukung oleh PT Pegadaian dan Velocity Committe Inkorincorp. (*)
