dprd balikpapan
Parlementaria

Ramadan, DPRD Balikpapan Dorong Loka POM Perketat Pengawasan Pangan Olahan

Iim

KOTAKU, BALIKPAPAN–Menyambut Ramadan, anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Iim menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap pangan olahan yang beredar di pasar.

Menurutnya, peran Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Balikpapan menjadi penting dalam memastikan produk makanan yang dijual tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memenuhi standar kehalalan, kebersihan, dan kesehatan.

“Iya, seharusnya pengawasan terhadap makanan yang dijual tidak hanya melihat unsur estetika saja, tetapi juga memastikan bahwa semua produk pangan tersebut halal, baik, dan sehat.

Kami ingin masyarakat mendapat jaminan bahwa pangan olahan yang mereka konsumsi sudah memenuhi syarat kualitas yang tepat,” ujar Iim dijumpfi di gedung DPRD, Kamis (27/2/2025). Adapun Komisi IV DPRD Balikpapan membidangi Kesejahteraan Rakyat, Kesehatan dan Pendidikan.

Lebih lanjut dia menginginkan bahwa pengawasan ini menjadi lebih krusial menjelang Ramadan. Apalagi selama Ramadan, konsumsi pangan cenderung meningkat dan masyarakat lebih selektif dalam memilih makanan.

Oleh karena itu, pengawasan harus dilakukan secara intensif dan berkelanjutan, mencakup seluruh aspek mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga standar kemasan produk.

“Kami berharap POM dapat melakukan cek menyeluruh terhadap pangan olahan agar tidak hanya menarik secara tampilan, tetapi juga memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga keagamaan,” tambahnya.

Secara akurasi, Iim menyampaikan bahwa saat ini tengah menunggu informasi dari Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan mengenai perkembangan pengawasan ini.

“Saat ini, saya belum mendapatkan informasi terkini dari ketua komisi karena beliau sedang berada di luar kota. Namun, saya yakin pengawasan akan dilakukan, dan segala laporan serta temuan akan ditindaklanjuti,” jelasnya.

Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat dari POM, Iim berharap masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam mengonsumsi pangan olahan selama bulan Ramadan. (*)

To Top