KOTAKU, BALIKPAPAN-Warga dikagetkan dengan percikan api yang menyala dari rangkaian kabel di tiang listrik di lingkungan RT 26, Baru Ulu, Balikpapan Barat, sekitar pukul 22.30 Wita, Senin (10/6/2024).
Percikan api terjadi saat petugas PLN hendak memperbaiki jaringan kelistrikan di kawasan tersebut.
“Itu kabelnya (yang terbakar). Mungkin ada lima meter lebih yang terbakar,” ujar warga sekitar bernama Agung, sambil menunjuk potongan kabel.
Ketua Relawan Aliansi Masyarakat Balikpapan Bersatu (Rambu) Doni yang ada di lokasi kejadian menjelaskan, percikan api yang nyaris menyebabkan kebakaran, berawal dari laporan warga tentang penurunan daya listrik, sejak bakda isya, sekitar pukul 20.00 Wita.
“Kronologinya, kami terima laporan ada kucing (di tiang listrik), lalu terjadi korsleting. Itu (dampaknya) sampai daerah Jumpi.
Kejadiannya sehabis salat isya, Ketua RT 29 laporan (daya listrik) mengalami penurunan,” ujar Doni, ditemui bersama Sekretaris Rambu, yakni Jamal.
Setelah menerima laporan, Doni melanjutkan, relawan langsung berkoordinasi dengan PLN untuk segera mengambil tindakan.
Petugas PLN tiba dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap jaringan kelistrikan di lingkungan RT 29, daerah Jumpi.
Namun ternyata, biang permasalahannya di tiang listrik di lingkungan RT 26, persis di simpang empat Masjid Al Hidayah, Baru Ulu.
“Setelah di sana (RT 29) dicek, dinaikkan (daya) listriknya, anjlok di sini (tiang listrik RT 26), sampai mengeluarkan api.
Jadi saya telepon ketua RT 29, agar PLN mengecek,” tuturnya.
Sembari petugas PLN melakukan pemeriksaan, petugas juga memadamkan arus listrik di lingkungan RT 26 dan sebagian rumah warga di lingkungan RT 24.
Demi kelancaran perbaikan jaringan listrik, ada sekitar 20 rumah yang terdampak pemadaman listrik sementara.
“Sementara listrik dipadamkan, ternyata ada kabel terbakar dan terputus,” urainya.
Proses perbaikan berjalan sekitar satu jam. Aksi petugas PLN menarik perhatian warga sekitar. Jaringan listrik kembali normal sekitar pukul 23.40 Wita. (*)
