KOTAKU, BALIKPAPAN-DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat gabungan yang dirangkai dengan halalbihalal di ruang rapat gabungan, Rabu (8/4/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri dan dihadiri seluruh anggota.
Dalam forum tersebut, DPRD Balikpapan membahas dua isu krusial. Yakni dugaan kualitas BBM bermasalah yang meresahkan warga, serta temuan pengerjaan gedung baru DPRD Balikpapan yang dinilai tidak sesuai spesifikasi.
“Momen halalbihalal ini sekaligus jadi ajang mengejar ketertinggalan. Beberapa surat hasil Sidak dan RDP sudah masuk, saya minta tiap komisi segera tindak lanjuti,” ujar Alwi.
Terkait keresahan publik soal BBM, Alwi menyebut sudah memberi arahan kepada Komisi II DPRD Balikpapan untuk segera turun ke lapangan mengecek sejumlah SPBU.
Pasalnya, banyak warga mengeluhkan kendaraan mogok dan brebet usai isi BBM, baik roda dua maupun roda empat.
“Kasus ini enggak cuma di Balikpapan, tapi juga terjadi di daerah lain di Kaltim. Jadi harus dicek apakah ada indikasi oplosan atau kelalaian lainnya,” tegasnya.
Isu kedua yang tak kalah penting adalah kualitas pembangunan gedung baru DPRD Balikpapan. Menurut Alwi, temuan Komisi III soal pengerjaan yang tak sesuai spesifikasi perlu ditindaklanjuti secara profesional.
“Saya minta Komisi III tidak langsung Sidak sendiri. Harus ada pertemuan resmi dengan DPU, MK, dan kontraktor agar semua temuan bisa dikonfirmasi dan disampaikan secara berimbang,” jelasnya.
Dia juga menegaskan, tak ada yang ditutupi dalam proses pembangunan gedung DPRD Balikpapan. Bila ada kekurangan, semuanya dibuka dengan prosedur yang benar.
“RDP dengan Komisi III dan pihak terkait harus segera digelar, lengkap dengan peninjauan lapangan,” tutup Alwi. (*)
