KOTAKU, BALIKPAPAN-Anggota DPRD Kota Balikpapan H Slamet Iman Santoso menggelar reses, masa sidang III tahun 2023, di RT 15, Perumahan Wika, Gunung Samarinda Baru (GSB), Jumat (27/10/2023) malam.
Kegiatan reses H Slamet Iman Santoso mendapat animo positif dari ratusan warga yang hadir.
“Ini reses kedua saya selama menjabat sebagai wakil rakyat.
Alhamdulillah, respons masyarakat sangat positif sekali,” ujar Slamet Iman, ditemui usai reses.
Dalam kesempatan itu, Slamet Iman Santoso menghadirkan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, untuk membahas berbagai persoalan di lingkungan Kelurahan GSB.
“Ada dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dishub (Dinas Perhubungan, Red) dan dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dalam rangka untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap, hasil dari reses ini untuk mengolah persoalan di masyarakat dan agar ada upaya penyelesaian secepat mungkin.
Contohnya, kata dia, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air dan Drainase Dinas PU Kota Balikpapan, yakni Jen Supriyanto telah memberikan respons positif untuk mengatasi kerusakan jalan di kawasan RT 14 Perumahan Wika.
“Kemudian dari DLH, yakni Pak Mardanus juga merespons keluhan warga RT 10 klaster Mahogany Wika untuk memangkas pohon-pohon yang berada di tanjakan gerbang perumahan Wika yang tembus ke Jalan Indrakilla,” katanya.
Menurutnya, pohon di kawasan itu sudah terlalu rindang. Sehingga perlu penanganan untuk mengantisipasi pohon tumbang dan sebagainya.
Selain itu, Dinas PU juga disebutkan akan berupaya maksimal mewujudkan Jalan Boulevard di kawasan Wika, sepanjang sekitar 200 meter yang terdampak dari adanya alat berat untuk pengerjaan kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa.
“Artinya, beliau berusaha agar komitmen Dinas PU untuk mengembalikan lagi jalan lingkungan seperti yang diharapkan warga,” ungkapnya.
Selain itu, masih banyak hal yang dibahas dalam reses yang terkait dengan upaya bersama antara DPRD Kota Balikpapan dengan masyarakat, untuk membuat Kota Balikpapan semakin tumbuh dengan baik, seperti yang diharapkan.
“Melalui reses ini adalah semangat untuk mengawal niat agar Kota Balikpapan lebih baik.
Jika ada warga yang vokal dalam penyampaian, itu adalah hal yang bagus dan positif yang perlu disikapi secara bijak.
Perlu dilihat objektivitasnya. Kalau memang benar ya kami minta dilaksanakan,” urainya. (*)
