Selanjutnya, latihan di lapangan yang dinamakan Field Training Exercise dan kedua khusus senjata murtir dan senapan mesin ringan (SMR). “Ini yang kami laksanakan dan senjata ringan yang digunakan oleh pasukan,” imbuhnya.
Latihan awal dilaksanakan di Markas Batalyon Infanteri 600 Raider yang bersifat awal dan dilanjutkan dengan latihan taktik di lapangan yang dilaksanakan di Amburawang.
Lanjut Pangdam VI/Mulawarman mengatakan situasi cuaca di Balikpapan tidak menentu, namun prajurit latihan dalam cuaca apapun baik hujan maupun panas tidak menjadi kendala.
“US Army juga merasa senang, karena mendapatkan satu situasi yang berbeda. Biasa di tempat yang dingin, sekarang mereka latihan di tempat yang cukup panas. Ini menjadi pengalaman juga buat mereka dan ini kesempatan yang baik buat untuk mengenal wilayah Kaltim kemudian dapat berlatih bersama dengan prajurit angkatan darat,” pungkasnya.(*)
