Metro

Retribusi 450 PKL Digratiskan, Bea Petak 3.447 Pedagang Diskon 30 Persen

Berlaku April-Juni 2020, Tersebar di 11 Pasar Tradisional

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat memberi keterangan pers di balaikota Kamis sore (foto;kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Tak hanya gencar melakukan pencegahan, penularan, Pemerintah Kota Balikpapan juga mengantisipasi berbagai dampak yang ditimbulkan sejak virus Corona merebak. Salah satunya menggratiskan retribusi 450 pedagang kaki lima yang berjualan di 11 pasar tradisional. “Dibebaskan dari retribusi selama tiga bulan ke depan. (terhitung) Mulai April-Juni 2020,” kata Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat memberi keterangan pers di balaikota, Kamis (2/4/2020) sore.

Ada juga, keringanan retribusi alias bea petak pasar sebesar 30 persen bagi 3.447 pedagang di 11 pasar tradisional dengan rentang waktu yang sama yakni April-Juni 2020.

Dalam kesempatan tersebut Rizal juga mendorong, mulai dari sekarang tiap kelurahan membentuk Siaga Covid-19. Bahkan hingga tingkat lingkungan RT.

“Siaga Covid -19 sangat penting untuk bisa menjaga warganya agar tidak terpapar virus Corona dengan berbagai langkah. Seperti pengetatan sosial, (bangun budaya rajin) mencuci tangan dan menjaga kebersihan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” lanjutnya. Bersamaan dengan jtu, ia juga mengimbau tiap wilayah membangun lumbung bahan makanan dengan melakukan budidaya dalam rangka pemenuhan kebutuhan secara mandiri. Seperti menanam sayuran di halaman rumah. “Sehingga jika ada kelangkaan barang di pasar bisa diatasi dengan adanya tanaman di pekarangan rumah,” tuturnya.

Tak hanya Pemkot, sambung Rizal kemudian, DPRD Kota Balikpapan juga melakukan berbagai upaya dalam rangka pencegahan dan penanganan Corona. Di antaranya realokasi anggaran belanja perjalanan dinas dan makan minum.

“Dananya dimanfaatkan untuk kepentingan penanganan virus Corona. DPRD Balikpapan juga meminta untuk membentuk kampung siaga Covid 19 dan saat ini secara berkala memberikan nutrisi kepada petugas kesehatan yang terlibat dalam penanganan pasien yang berkaitan dengan virus Corona,” sebutnya.

Tercatat ada 1.021 dokter dan para medis lainnya di 13 rumah sakit yang diberi pasokan nutrisi. Meliputi vitamin C dan susu yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. (*)

To Top