Ekbis

Rezeki Melimpah Setelah Hijrah ke Balikpapan

Kisah Sukses Cut Aini, Kembangkan Usaha Brownies Berbahan Tempe dan Donat Wortel

Cut Aini dengan olahan donut wortel produksi Mangat Snack dan Cake (foto:kotaku.co.id/qis)


KOTAKU, BALIKPAPAN-Tak sekadar hijrah ke kota kelahiran sang suami di Balikpapan setelah resmi menikah, Cut Aini juga sukses mengembangkan usaha. Yakni brownies berbahan baku tempe dan donat wortel yang dikenal dengan nama Mangat Snack dan Cake. Mangat diambil dari bahasa Aceh yang memiliki arti hidangan enak. Tak disangka, inovasinya dalam waktu cepat mendapat respon positif konsumen Kota Minyak. Jaringan pemasarannya semakin luas dan orderan tak henti-hentinya mengalir.

“Usaha kecil-kecilan, baru tiga tahun terakhir dijalankan,” ucapnya ditemui kotaku.co.id di rumahnya kawasan Sepinggan Raya, Kamis (23/1/2020). Padahal, bisnis yang ditekuninya tersebut bukan hal baru karena semasa kuliah dan menetap di Bandung dulu, Cut Aini juga berjualan penganan yang sama. Berbekal ilmu pelatihan tata boga yang pernah diikuti. Hanya saja, hasilnya jauh dari harapan.


Dia menerangkan, brownies berbahan tempe melalui berbagai tahapan. Proses pertama tempe disangrai kering dan dihaluskan baru kemudian dicampurkan ke dalam adonan brownies. Yang menjadi unik karena tanpa menggunakan terigu. Sedangkan donut wortel, bahan baku utama diproses dengan cara diparut terlebih dahulu sebelum diolah.

Setiap harinya, ia menghabiskan 2 kilo gram (Kg) bahan baku untuk pembuatan donat wortel sedangkan brownies tempe diproduksi berdasarkan pesanan. Satu box donat wortel isi dibandrol Rp25 ribu dan brownies dari harga Rp35 ribu tergantung topping dan ukuran.

Memperkuat bisnisnya, ia pun telah mendaftarkan Mangat Cake sebagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Dinas UMKM, Koperasi dan Perindustrian Kota Balikpapan. (*)

To Top