
KOTAKU, BALIKPAPAN-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan di Kota Balikpapan kini telah dinikmati oleh sekitar 5 ribu anak didik dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP.
Namun, jumlah tersebut masih sebagian kecil dari total sekitar 100 ribu anak didik.
Terkait itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irfan Taufik mengungkapkan bahwa tahap awal pelaksanaan, program ini masih terbatas untuk sejumlah sekolah di wilayah Balikpapan Selatan.
“Launching pertama itu hanya menjangkau 3.300 anak didik dari dua SMP, tiga SD, dan satu PAUD. Itu semua berada di Balikpapan Selatan,” kata Irfan dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (25/4/2025).
Dia menyebutkan, keterbatasan jumlah katering yang siap melayani menjadi salah satu faktor utama terbatasnya cakupan program ini.
Saat ini, baru dua penyedia katering yang dinyatakan memenuhi syarat dan siap menjalankan program MBG.
“Prinsip kami, hampir seluruh sekolah sudah siap. Tapi pelaksanaan sangat mengandalkan kesiapan Badan Gizi Nasional dan penyedia katering. Jadi masih terbatas wilayah cakupannya,” jelas Irfan.
Sesuai ketentuan, lanjut dia menerangkan, sekolah penerima manfaat berada dalam radius maksimal 6 Kilometer (Km) dari lokasi katering.
Salah satu katering yang menyediakan MBG berada di kawasan Balikpapan Regency menjangkau beberapa sekolah seperti SD 015, SD 016, SMP Negeri 26, dan SMP Negeri 18. Seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan.
Terbaru, SMP Negeri 5 juga masuk dalam daftar penerima manfaat.
Meski cakupannya masih terbatas, Irfan menegaskan bahwa program ini berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para anak dan sekolah.
“Alhamdulillah, sejak program ini di-launching sampai sekarang tidak ada keluhan. Menunya juga variatif, dan anak-anak sangat antusias menanti program MBG,” tutupnya. (*)
