KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi sebut saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mengkaji berbagai alternatif pelaksanaan salat Idulfitri, mengingat kasus Covid 19 di Kota Balikpapan belum berakhir.
“Ada kemungkinan kalau kasusnya agak meningkat kami mengikuti imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) lebih baik di rumah saja,” ujar Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Rabu (28/4/2021).
Lanjut Rizal menjelaskan bahwa terdapat beberapa alternatif yang akan menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan salat Idulfitri saat pademi.
“Bisa jadi ada pembatasan, bisa saja ada pembatasan hanya di masjid, atau diajurkan yang melakukan salat Idulfitri hanya kaum laki-laki dan untuk perempuan dan anak-anak sebaiknya di rumah saja. Kemungkinan tiga alternatif itu yang akan kami pilih atau bisa dengan pembatasan seperti sekarang. Nanti dilihat perkembangan saat minggu-minggu terakhir (Ramadan),” jelas Ketua Satgas Covid 19 Balikpapan ini.
Menurutnya, kasus perkembangan Covid 19 di Balikpapan cenderung menurun walaupun ada kenaikan sedikit terutama tingkat kematian. “Kami tidak boleh lengah, jangan sampai nanti seperti kasus di India. Jadi lebih baik menjaga dan mengantisipasi daripada kejadian sebelumnya,” ungkap wali kota dua periode ini.
Ditambahkan Rizal, seperti yang telah disampaikan oleh MUI saat ini menhimbau agar masyarakat melaksanakan salat Idulfitri di rumah saja sebab akan menimbulkan kerumunan sehingga rentan terjadi penularan Covid 19. Begitu juga, larangan mudik yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk pencegahan kasus Covid 19.
“Nanti kami lihatlah. Pokoknya kalau kami lihat agak rawan (kasus Covid 19, Red), kami akan melakukan beberapa pilihan yang lebih aman. Bisa saja melihat dari zonasi, bisa juga kami melihat secara keseluruhan,” tutup Rizal. (*)
