KOTAKU, BALIKPAPAN-Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) akan bangun rumah sakit khusus penyakit jantung pertama di Kaltim. Dijadwalkan pengerjaan RS khusus jantung ini akan mulai berjalan pertengahan tahun 2021. Dan pengerjaannya pun diprediksikan selama 12 bulan.
“Harusnya pembangunan itu dalam tahun ini tapi kami tahu ya mau tidak mau kami harus mundur tapi dari korporat kami di Jakarta, tahun depan sudah proses,” jelas Direktur RSPB M Noor Khairuddin, saat ditemui di Balai Kota, Jumat (11/9/2020).
Sementara tahun ini ia sedang menyiapkan syarat-syaratnya. Mulai dari izin prinsip, amdal, perencanaan konstruksi dan lainnya. “Gambar (Design Enginering Detail) kami sudah ada, tahap-tahap itu harus lewati proses itu,” tuturnya.
Keseriusan RSPB dalam membangun rumah sakit khusus jantung itu tidak dipungkiri lagi, karena ini menjadi yang terbesar di Kalimantan. Khairuddin memprediksikan untuk tahap awal, gedung rumah sakit itu dirancangempat lantai. “Sebetulnya bisa sampai tujuh (lantai),” ucapnya.
Dia menjelaskan, jumlah kasus jantung di Kota Balikpapan cukup tinggi sekali. Poli klinik jantung di RSPB bisa menerima kunjungan 80 sampai 90 orang pasien perhari “Tetapi dari 80-90 pasien itukan ada sekian persen yang perlu tindakan, nah tindakan ini biasanya mau tidak mau kita kirim ke Samarinda cuman kami tau bahwa kapasitas di Samarinda sehingga banyak pasien bisa menunggu sampai berbulan dan ada sampai hitungan tahun,” gebunya.
