
KOTAKU, BALIKPAPAN-Anggota DPR RI H Rudy Mas’ud menggelar Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil), yang dirangkai Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR-RI.
Kegiatan itu dipusatkan di Gedung Serbaguna Kecamatan Balikpapan Utara, Rabu (20/9/2023) malam
H Rudy Mas’ud didampingi Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Hasanuddin Mas’ud dan Ketua DPRD Kota Balikpapan H Abdulloh, serta Camat Balikpapan Utara M Fadli.
Ribuan warga tampak antusias bertatap muka dengan H Rudy Mas’ud.
Karena kapasitas Gedung Serbaguna Kecamatan Balikpapan Utara yang terbatas, maka panitia menyiapkan tenda yang ditempatkan di luar gedung.
Lengkap dengan fasilitas proyektor dan pengeras suara, agar semua warga yang hadir dapat mengikuti jalannya Kundapil.
“Pertama saya memberikan apresiasi untuk warga Balikpapan Utara, atas antusiasnya. (termasuk) Para tokoh masyarakat.
Dari ketua RT, tokoh agama, para pemuda, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Red) termasuk kader-kader Partai Golkar tingkat kelurahan dan kecamatan seluruh Balikpapan Utara.
Bahkan sampai sekarang (usai kegiatan) warga masih ada di sini,” ujar Harum, sapaan H Rudy Mas’ud, ditemui usai Kundapil.
Harum menjelaskan, sebagai perwakilan masyarakat Kaltim di Senayan, maka sudah sepantasnya Ia mengunjungi 10 kabupaten dan kota di Kaltim.
“Kebetulan saat ini saya melakukan kunjungan Dapil serta sosialisasi empat pilar kebangsaan di Balikpapan.
Kabupaten dan kota lain juga sudah kami kunjungi. Dan InsyaAllah, besok kami akan mengunjungi Kota Samarinda,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Harum mendengarkan aspirasi warga Balikpapan Utara terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur.
Khususnya jalan layang atau flyover di kawasan Muara Rapak.
“Jadi, tadi disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan H Abdulloh, bahwa flyover diambil alih pembangunannya oleh (pemerintah) pusat, karena Balikpapan tidak punya dana yang cukup untuk pembebasan lahan,” katanya.

Apa lagi, lanjut Harum, sebagian lahan memang milik Pertamina yang notabenenya milik negara, sehingga perlu upaya sinkronisasi terlebih dahulu.
“Intinya Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Red) kami sudah melakukan kegiatan untuk program pembangunan flyover, karena sudah sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Menurutnya, rencana pembangunan jalan layang di Muara Rapak Balikpapan itu, akan memecahkan beberapa masalah.
Seperti kemacetan yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas dengan tingkat fatalitas tinggi.
“Yang kedua, Kaltim telah menjadi bagian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dan pintu masuknya melalui Kota Balikpapan. Itu yang paling dekat.
Ini juga akan mengurai kemacetan untuk masa kini dan masa depan,” urainya.
Berdasarkan informasi yang dia terima, rencana realisasi pembangunan flyover di Muara Rapak, dijadwalkan dimulai, tahun 2024.
Masih dalam kesempatan yang sama, Harum yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim menjawab target capaian dalam Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024, baik tingkat kota maupun provinsi.
“Target kami mempertahankan agar (kursi) Ketua DPRD Balikpapan dan Ketua DPRD Kaltim tetap dari Partai Golkar,” pungkasnya. (*)
