KOTAKU, BALIKPAPAN-Tiap Ramadan, tepatnya malam hari, di kawasan Pasar Klandasan kerap hadir pasar obral. Namun sejak pandemi Covid 19 tahun 2020 lalu, pasar kaget itu pun ditiadakan.
Lalu, bagaimana dengan tahun ini? Terkait itu Sekretaris Kecamatan Balikpapan Kota Slamet Djunaedi mengaku tengah mengkaji.
“Seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah, Red) menyetujui, dari segi keamanan, lalu lintas, dan juga dari kondusivitas lapangan, kalau itu memungkinkan ya kami bisa rekomendasikan,” jelasnya saat ditemui Kotaku.co.id, Jumat (9/4/2021).
Dijelaskanya, ia akan melihat nanti dari pemohon, yakni mulai dari yang dijual, lokasinya, serta sistem protokol kesehatannya. Jika semua itu memungkinkan maka bisa mendapatkan rekomendasi.
“Bukan diizinkan loh yah, tapi direkomendasikan,” tegasnya.
Kelak jika pasar obral resmi dibuka namun kedapatan sudah melanggar, maka pihaknya akan menghentikan atau memperketat pengawasannya.
“Intinya kami mendukung kebijakan wali kota melalui surat edaran itu dan tentunya unyuk masyarakat juga,” pungkasnya. (*)
