Corak

Sambut Hari Lahir Pancasila, PLN-BINDA-Pemprov Kaltara Sinergi Perkuat Akses Energi

KOTAKU, BALIKPAPAN-Sambut semangat Hari Lahir Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan pemerataan akses energi yang berkelanjutan di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

Salah satu langkah nyata dilakukan melalui Rapat Koordinasi Pembangunan Jalur SUTT 150 kV antara Gardu Induk (GI) Tanjung Selor – GI Tidang Pale – GI Malinau, yang dilaksanakan, Kamis, 16 Mei 2025, di kantor Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltara di Kota Tarakan.

Dalam siaran pers yang disampaikan, Jum’at (23/5/2025) dijelaskan, rapat bertujuan untuk mengakselerasi penyelesaian berbagai kendala administratif dan teknis dalam pengoperasian jaringan SUTT 150 kV tersebut.

Hadir Kepala BINDA Kaltara Andi Murhadi, Pj Sekprov Kaltara DR Bustan, Kepala Dinas Kehutanan, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi UIP KLT Ferdyan Hijrah Kusuma serta perwakilan dari beberapa instansi terkait lainnya seperti DPMPTSP Kaltara, ESDM dan DPUPR-Perkim Kabupaten Malinau – Tana Tidung.

Dalam sambutannya, Kabinda Kaltara Andi Murhadi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan proyek strategis kelistrikan di Kalimantan.

“Dalam proyek seperti ini, semangat gotong royong dan persatuan harus jadi kekuatan utama.

Negara hadir melalui sinergi. BINDA mendukung penuh ikhtiar PLN dan semua pihak agar energi merata dan pembangunan tidak tersendat,” ujar Andi.

Sementara itu, Pj Sekprov Kaltara DR Bustan mengungkapkan beberapa poin penting terkait tantangan kelistrikan.

“Permasalahan elektrifikasi di Provinsi Kaltara merupakan hal utama yang menyebabkan adanya Blankspot, padahal wilayah kami berbatasan langsung dengan negara tetangga,” ungkap Bustan.

Dia juga menegaskan bahwa proyek SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale – Malinau merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan bagian dari program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang membawa nilai positif, bertujuan meningkatkan sistem kelistrikan khususnya di Kaltara.

“Proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang wajib didukung bersama.

Pemprov Kaltara siap memberikan dukungan penuh agar pembangunan jalur SUTT 150 kV ini berjalan sesuai dengan rencana,” tambah Bustan.

SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLT Ferdyan Hijrah Kusuma, menjelaskan bahwa proyek SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale – Malinau merupakan bagian penting dari PSN yang dirancang untuk memperkuat sistem kelistrikan antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara).

“Proyek ini menjadi tonggak penting dalam pemerataan akses energi di kawasan perbatasan.

Kami terus berupaya mempercepat seluruh tahapan penyelesaian, termasuk proses perizinan yang masih berlangsung. Kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan sangat kami harapkan agar jaringan ini segera beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ferdyan.

Terpisah, General Manager (GM) PLN UIP KLT Raja Muda Siregar turut menegaskan bahwa penyelesaian proyek ini penting untuk memperkuat keandalan pasokan listrik hingga wilayah paling ujung Kaltara, termasuk daerah perbatasan.

“SUTT ini akan menjadi salah satu tulang punggung sistem interkoneksi Kaltim – Kaltara.

Dengan selesainya proyek ini, kami dapat memastikan pasokan listrik yang lebih stabil, merata, dan handal di Kaltara termasuk menjangkau daerah terpencil dan perbatasan.

Karena itu, percepatan penyelesaian proyek ini menjadi komitmen utama kami,” ujar Raja.

Proyek SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale – Malinau telah rampung secara fisik dan menjadi jalur penghubung utama interkoneksi sistem ketenagalistrikan dari Kaltim hingga ujung Kaltara.

Jaringan ini akan meningkatkan keandalan serta pemerataan pasokan listrik di wilayah tersebut. (*)

To Top