
KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan menggelar sosialisasi aplikasi Pegadaian Peduli, untuk masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan.
Kegiatan ini bertajuk, Melek Digital Bersama Bank Sampah Pegadaian, dengan tema Memilah Sampah Menabung Emas. Sosialisasi dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Selatan, Senin (23/10/2023).
Kegiatan ini mengupas persoalan penanggulangan sampah melalui bank sampah, yang bisa membawa berkah berupa Tabungan Emas, dengan menggunakan Aplikasi Pegadaian Peduli.
Kegiatan ini dihadiri Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim, Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Kota Hijau Balikpapan Abdul Rahman.
Selain itu hadir Assistant Manager Marketing PT Pegadaian (Persero) kantor cabang pembantu Kelurahan Damai, yakni Shara Asma Kinanthi.
Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim menyambut baik sosialisasi ini, untuk meningkatkan peran masyarakat terkait kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan bank sampah.
“Alhamdulillah Pegadaian adalah salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara, Red) yang sangat konsen terhadap lingkungan khususnya pengolahan sampah.
Jadi ini membantu mengurangi debit sampah,” ujar Muhammad Hakim, ditemui disela-sela kegiatan.
Menurutnya, proses pemilahan sampah bernilai ekonomis. Warga bisa langsung menjual atau bisa menabung Emas melalui program persampahan yang diinisiasi Pegadaian.
“Nah selama ini pencatatannya masih manual. Saya sudah cek bank sampah di Kelurahan Sungainangka, yang ada di daerah Poka.
Sekarang ada aplikasi Pegadaian Peduli. Pencatatannya sudah melalui digital. InsyaAllah ini sangat bermanfaat sekali,” katanya.
Menurutnya bukan hal sulit untuk membangun budaya bersih di tengah masyarakat. Namun dalam hal ini memang diperlukan tim penggerak atau sosok pioner yang bisa membawa perubahan.
“Contoh di Kelurahan Sepinggan, ada Abdul Rahman. Dia bisa mengampanyekan kepada warga untuk memilah sampahnya,” urainya.
Ia berharap akan semakin banyak warga di Kecamatan Balikpapan Selatan yang dapat memanfaatkan aplikasi Pegadaian Peduli.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kemitraan Bina Lingkungan PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Rika Emira Sari mengatakan, kegiatan ini merupakan program bersama Bank Sampah Induk (BSI) Kota Hijau, terkait sosialisasi aplikasi Pegadaian Peduli.
“Salah satunya untuk memudahkan pencatatan jual beli sampah dan berapa yang sudah dikonversikan dalam Tabungan Emas,” ujar Rika.
Menurutnya, aplikasi ini akan memudahkan proses pencatatan transaksi jual beli sampah yang mudah diakses dan dipantau.
“Sebenarnya aplikasi ini sudah berjalan cukup lama. Tapi mungkin karena keterbatasan tim Bank Sampah, jadi baru tersosialisasi di bank sampah unit saja.
Makanya kami menggelar kegiatan ini agar bisa disampaikan lebih luas,” katanya.
Dijelaskan, program persampahan melalui BSI Kota Hijau sudah berjalan dengan baik. Dan para anggotanya sudah merasakan dampak baik dari program itu.
Sehingga ia berharap, kegiatan ini dapat lebih diterima masyarakat.
Lebih jauh, Rika menyebut aplikasi Pegadaian Peduli lebih dikhususkan untuk produk Tabungan Emas lewat Bank Sampah.
“Penggunaan aplikasinya cukup mudah. Saat download, daftar, kemudian tinggal dipilih saja, warga berkontribusi lewat unit bank sampah binaan Pegadaian yang terdekat. Untuk Balikpapan, ada BSI Kota Hijau,” pungkasnya. (*)
