Metro

Santri Positif Covid-19, Dua Rumah Tafiz di Balikpapan Selatan dan Timur Ditutup

Teks foto: Tim Satgas Covid 19 Balikpapan menyampaikan perkembangan kasus di Balai Kota, Selasa (16/2/2021) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Balikpapan melalui Tim Satgas Covid 19 Balikpapan bersama Kementerian Agama di Balikpapan menutup dua rumah Tafiz Alquran di Balikpapan Selatan dan Balikpapan Timur menyusul adanya santri yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Santri dari rumah Tafiz Alquran di Balikpapan Selatan sebanyak 22 orang dan Balikpapan Timur tiga orang,” ucap Ketua Satgas Covid 19 Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Selasa (16/2/2021).

Belakangan diketahui, rumah Tafiz ini belum memiliki izin sehingga diminta kegiatan yang mengumpulkan banyak orang itu wajib memiliki izin. Semisal rumah Tafiz, pesantren tentunya ada prosedur dari Kementerian Agama dan kepada Pemerintah Kota.

“Kami imbau kepada masyarakat yang mengumpulkan orang, yang melakukan kegiatan harusnya ada izin,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menambahkan terkait santri yang terpapar Covid-19, maka para santri lainnya yang bertempat tinggal di Balikpapan diminta kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri. Sedangkan santri yang berdomisili di luar Balikpapan tetap melakukan isolasi mandiri di pondok atau di rumah Tafiz.

“Tentunya dengan pengawasan dari pondok, puskesmas dan dari posko PPKM mikro,” ucapnya.(*)

To Top