KOTAKU, BALIKPAPAN-Polda Kaltim terus bersinergi dengan pemerintah dalam upaya percepatan program vaksinasi. Kamis (13/1/2022) sebanyak 160 tim vaksinasi dilepas oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto di halaman Mapolda Kaltim.
Dalam pelepasan itu, juga dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Masu’ud, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hardmiarso, Kepala Dinas Kesahatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di kepolisian Kaltim itu menyampaikan bahwa terus menggencarkan vaksinasi dalam mendukung percepatan cakupan vaksin di Kaltim.
“Hari ini kami berangkatkan 160 vaksinator, mudahan bisa mengakselerasi juga membantu wali kota, Kapolresta dan warga Kota Balikpapan untuk mencapai 100 persen vaksinasi khususnya terhadap anak 6-11 tahun,” tuturnya kepada awak media, Kamis (13/1/2022).
Adapun vaksinasi itu menyasar 1.165 anak dan terdapat empat titik yang difokuskan sebagai lokasi utama vaksinasi, salah satunya yakni Pondok Pesantren Syaichona Cholil.
Program ini juga akan digelar di kabupaten dan kota lainnya di Kaltim. Sehingga cakupan vaksinasi di Kaltim bisa mencapai 100 persen.
“Mudahan pekan depan ini sudah bisa melaksanakan vaksinasi kepada anak-anak di daerah lainnya di Kaltim,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengapresiasi langkah Polda Kaltim yang membantu percepatan vaksinasi. Dia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar sehingga pandemi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas normal.
“Saya sangat mengapresiasi. Mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi khususnya bagi anak-anak di Balikpapan,” tutupnya.
Setelah pelepasan, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Saichona Holil yang terletak di Sepinggan, Balikpapan Selatan.
Di lokasi vaksin, Lisa orang tua murid yang anaknya telah menerima vaksinasi mengaku cukup terbantu dengan adanya program tersebut.
“Anak saya di sekolah ini ada tiga, dan ketiganya sudah divaksin dan ini merupakan salah satu ikhtiar agar terhindar dari covid,” akunya.
Setelah divaksin, ia menegaskan ketiga anaknya tidak merasakan keluhan. “Ya Alhamdulillah ini sehat-sehat saja,” pungkasnya. (*)
