
KOTAKU, BALIKPAPAN-Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga saat ini masih terus berjalan. Namun, pembagunan tersebut telah memberikan dampak signifikan kepada kota sekitar. Salah satunya Kota Balikpapan.
“Pemindahan IKN Nusantara ini pastinya akan memberikan dampak sosial kepada kota sekitar. Salah satunya kembali maraknya Anak Jalanan (Anjal) di Kota Balikpapan,” kata Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Boedi Liliono ketika diwawancarai wartawan, Rabu (25/10/2023).
Ia menyampaikan, bahwa saat ini sudah banyak anjal yang telah diamankan oleh Satpol PP. Selanjutnya anjal tersebut dipindahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk dilakukan pendataan.
Dia menyampaikan, akan terus melakukan patroli di wilayah Balikpapan, sehingga jika ada anjal yang ditemukan di jalan. Maka pihaknya segara mengamankan anjal tersebut, kemudian diserahkan ke Dinsos untuk diberikan pembinaan.
“Jadi setiap anjal yang kami amankan, langsung dibawa ke Dinsos Balikpapan, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Anjal yang saat ini diamankan kebanyakan dari luar daerah, serta ada juga dari Balikpapan,” terangnya.
Menurutnya, anjal dari luar daerah saat ini sudah banyak yang dipulangkan oleh Dinsos. Hanya saja dia mengaku tidak mengetahui persis data anjal yang sudah dipulangkan menuju daerah asal.
“Datanya di Dinsos. Anjal yang dipulangkan kebanyakan dari daerah Pulau Jawa dan Sulawesi. Memang pemindahan IKN Nusantara akan memberikan dampak yang positif dan negatif,” ujarnya.
Boedi sapaan akrabnya menambahkan, untuk mengantisipasi anjal terus marak di Balikpapan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di setiap simpang lampu lalu di Balikpapan. Sehingga pemantauan akan dilakukan menggunakan CCTV bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan.
“Kami juga meminta kepada masyarakat, jika ada yang melihat anjal yang menggangu kenyamanan, bisa melaporkan kepada Satpol PP, agar bisa segara diamankan,” pungkasnya (*)
