
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Balikpapan Selatan meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional 2024, berkat keberhasilannya dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kepala SDN 005 Balikpapan Selatan Hj Ruwaidah, mengungkapkan bahwa banyak persiapan yang dilakukan untuk meraih Adiwiyata Nasional, terutama mengingat dia baru setahun memimpin sekolah tersebut.
“Saat pertama kali datang, saya melihat masih banyak hal yang perlu dibenahi, terutama dalam pengelolaan sampah.
Fokus kami adalah (pengelolaan) sampah, karena banyak anak-anak yang belum memahami pentingnya memilah sampah dengan baik,” ujar Ruwaidah saat ditemui di kantornya, Rabu (23/10/2024).
Ruwaidah menjelaskan bahwa murid-murid telah dikenalkan dengan pengelolaan sampah, saat pembelajaran tahun-tahun sebelumnya.
Namun pengingat akan pentingnya implementasi tersebut maka perlu terus dilakukan. “Setiap hari, kami mengingatkan anak-anak tentang pengelolaan dan pemilahan sampah.
Sampah yang sudah dikelola kami olah menjadi kompos, dan Alhamdulillah kami secara rutin berhasil memproduksi kompos,” tambahnya.
Dia menerangkan, para murid memiliki jadwal khusus untuk mengelola sampah dan memproduksi kompos setiap bulan, dimulai dari murid kelas 1 hingga kelas 6.
“Alhamdulillah, Sabtu pekan lalu, kami berhasil memanen kompos dari kelas 5, yang langsung digunakan untuk menyuburkan tanaman. Kami juga menanam 90 tanaman lombok,” ucapnya.
Selain pengolahan sampah menjadi kompos, SDN 005 Balikpapan Selatan juga memanfaatkan botol plastik untuk dijadikan Ecobrick, yang kemudian digunakan untuk membuat berbagai kerajinan seperti kursi, pot bunga, dan kerajinan lainnya.
Program Ecoprint juga dijalankan dengan memanfaatkan daun-daun yang gugur di lingkungan sekolah untuk dijadikan pewarna kain.
“Kami telah membuat sekitar 20 kain Ecoprint dari daun yang tidak terpakai dan mengubahnya menjadi baju yang digunakan anak-anak,” terangnya.
Tak hanya itu, murid juga diajarkan untuk mengolah sisa buah-buahan menjadi Ecoenzim yang bermanfaat untuk tanaman.
Perilaku ramah lingkungan hidup pun ditanamkan dan diterapkan di lingkungan sekolah.
Ruwaidah menyampaikan bahwa keberhasilan SDN 005 Balikpapan Selatan meraih Adiwiyata Nasional tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk orang tua murid, komite sekolah, dan paguyuban kelas yang aktif menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari orang tua, guru-guru, dan semua pihak, kami bisa meraih penghargaan ini,” imbuhnya.
Dia berharap, setelah memperoleh Adiwiyata Nasional, hal ini bisa memberikan motivasi lebih kepada guru-guru, mutid, dan orang tua murid untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
“Kami ingin selalu membudayakan perilaku ramah lingkungan sehingga dapat terwujud sekolah yang asri, sejuk, indah, dan aman setiap harinya,” tutup Ruwaidah. (*)
