KOTAKU, BALIKPAPAN-Sekertaris Lurah (Seklur) Telaga Sari Kamsani mendukung pelatihan mitigasi bencana untuk warganya. Sebagai upaya penanggulangan bencana khususnya kebakaran.
Salah satunya pembekalan dan pemahaman mitigasi bencana yang digelar di aula kantor Kelurahan Telaga Sari, Rabu (18/10/2023) lalu.
Pembekalan digelar Koramil 0905-03/Balikpapan Timur kolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
Sebanyak 60 warga Kelurahan Telaga Sari mengikuti kegiatan. Terdiri seluruh ketua RT, Linmas Kelurahan Telaga Sari dan pengurus dan anggota PKK Telaga Sari.
Hal itu disampaikan Kamsani dalam sebuah kesempatan, Selasa (31/10/2023).
“Kelurahan Telaga Sari juga merupakan wilayah rawan kejadian kebakaran karena banyak juga permukiman padat penduduk.
Sehingga kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” terang Kamsani.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan tersebut diisi dengan berbagai pengetahuan tentang penanggulangan dini bahaya kebakaran. Yang disampaikan Ketua Tim Wilayah Timur dan Barat Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Balikpapan Ujang.
Meliputi seperti penanggulangan dini kebakaran yang disebabkan kebocoran elpiji. Kemudian pengetahuan penyebab terjadinya kebakaran, juga cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Kegiatan ditutup dengan praktik pemadaman api yang disebabkan kebocoran elpiji.
Sementara itu, Danramil 0905-03/Balikpapan Timur Kapten Cpt Ribut Hadi Purnomo mengatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka memberikan edukasi kepada warga tentang mengatasi bencana terutama musibah kebakaran.
“Sasarannya para warga terutama ibu rumah tangga agar mengerti cara mengatasi dan tahu tindakan apa yang dilakukan apabila ada kebakaran. Sehingga tidak panik apabila terjadi kebakaran semisal kompor ataupun tabung gas,” katanya.
Dia berharap penyuluhan dan mitigasi kebencanaan oleh BPBD Balikpapan dapat dimengerti dan dipahami sehingga mampu diterapkan untuk lingkungannya masing-masing.
“Kami berharap apabila ada kejadian kebakaran dapat cepat teratasi sehingga tidak bias menjadi besar dan banyak makan korban.
Baik material maupun korban jiwa dan pengetahuan tersebut dapat ditularkan kepada semua warga lainnya di sekitar tempat tinggal,” harapnya. (*)
