
KOTAKU, BALIKPAPAN-Warga Balikpapan yang tiba dari Arab Saudi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diduga terkonfirmasi virus varian baru Covid 19 yakni virus B117. Tim Kementerian Kesehatan melakukan tengah melakukan tracing.
Terkait itu, Sekretaris Satgas Covid 19 Provinsi Kaltim Yudha Pranoto menghimbau warga tidak panik agat imun tubuh tetap kuat. “Jadi perlakuan tetap sama 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, Red),” katanya.
Lanjut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kaltim ini menerangkan, penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) tetap penting sekalipun Kota Balikpapan melaporkan penurunan kasus Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi semakin masif.
“Yang mengubah itu bukan vaksin tapi perilaku hidup. Kuncinya itu saja,” ungkapnya.
Kembali Yudha mengatakan penanganan virus B117 ini sama hal dengan virus Covid 19, karena virus ini tidak bisa diketahui atau tidak bisa mendeteksi. Sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Virus itu bisa berubah nama setiap saat, kami tidak bisa mendeteksi ini virus B117 atau ini bukan virus. Ada pandemi Covid 19 namanya, jaga protokol kesehatan, tingkatkan disiplin,” tegasnya.
Dengan masuknya virus B117 di Kota Balikpapan, mengingatkan warga Balikpapan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan karena virus ini tidak bisa terdeteksi atau terlihat, apalagi Balikpapan sebagai pintu gerbang Kaltim, perlunya warga yang masuk ke Balikpapan lebih diperketat.
“Dalam menghadapi pandemi ini, kami harus bersinergi tidak usah menyalahkan satu sama lain, kami ke depankan solidaritas untuk menjaga, melibatkan semua masyarakat. PPKM mikro itu yang mantap,” terangnya.(*)
