
KOTAKU,BALIKPAPAN-Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan Sensus Penduduk Night alias malam hari pada 15-16 September 2020 dimulai pukul 21.00-06.00 WITA. Hari pertama, kegiatan menyasar penumpang kapal KM Bukit Siguntang dan KM Mutiara Ferindo II di Pelabuhan Semayang, tadi malam.
“Sensus Penduduk Night mencacah penduduk tuna wisma atau penduduk jalanan,” jelas Kepala BPS Kota Balikpapan Achmad Zaini ditemui saat melakukan pencacahan di pelabuhan Semayang
Dia mengatakan pendataan dengan pola tersebut tidak kalah penting karena masih tercatat sebagai penduduk Indonesia. Pihaknya juga akan menyusur seluruh wilayah Kota Balikpapan seperti pasar, terminal, perempatan jalan, pelabuhan hingga tempat lain yang dicurigai tempat penduduk gelandangan atau tuna wisma.
Ditambahkannya, sebagian tuna wisma tetap ada yang membawa kartu identitas, jika ditemukan tidak memiliki kartu identitas maka akan tetap akan dicatat sebagai data Sensus Penduduk periode September 2020.

