KOTAKU, BALIKPAPAN-Sudah sepekan Siswanto menggali tanah untuk dibuat drainase di Perumahan TNI yang terletak di RT 20 Asrama Sentosa, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.
Hingga Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 15.00 Wita saat itu dia sedang bekerja bersama seorang rekannya bernama Wawan untuk menggali di samping rumah Nomor 18 Blok B.
40 sentimeter (Cm) kedalaman lubang sudah digali, namun seketika dia dikejutkan dengan temuannya.
“Saya bagian drilling dan teman saya yang namanya Wawan ini lagi nyangkul terus dia lihat benda kaya pipa gitu tapi kanan kirinya putus,” kata Siswanto kepada Kotaku.co.id.
Rasa penasaran pun muncul, lantas dia menggali kembali agar benda yang dia temukan bisa terlihat dengan jelas.
“Pas saya bersihkan itu baru saya yakin kalau itu adalah mortir, karena sesuai sama bentuknya,” ungkapnya.
Lantas, dia bergegas melapor kepada Ketua RT setempat dan diteruskan kepada Tim penjinak bom, Brimob Polda Kaltim.
Sekitar pukul 16.25 Wita terpantau tim tiba di lokasi. Mortir itu kemudian dimasukkan dalam sebuah tempat sebelum dibawa ke dalam mobil untuk diamankan.
“Ini sisa dari perang zaman kemerdekaan,” terang PS Panit Jibom Gegana Polda Kaltim Aiptu Harmoko setelah melakukan evakuasi.
Mortir yang memiliki bobot 50 Kg serta panjang 20 Cm. Diduga diluncurkan dari laras kapal laut namun tak meledak akibat mengenai permukaan yang lunak.
“Sehingga tertanam di areal warga. Bomnya dan Ini masih aktif walaupun sudah lama,” sebutnya.
Selanjutnya mortir itu akan kumpulkan dan nanti akan dilakukan disposal, yakni dihancurkan dengan alat peledak.
“Jadi kami kumpulkan dan kami ledakan biar musnah,” pungkasnya.(*)
