
KOTAKU, BALIKPAPAN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menyerahkan bantuan dari program Ground Water Tank (GWT), untuk warga RT 7, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Senin (6/11/2023).
Penyerahan bantuan itu dilaksanakan untuk menyempurnakan seluruh rangkaian agenda pengadaan fasilitas GWT di kawasan padat pemukiman penduduk di daerah tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan BPBD Kota Balikpapan Nyoto Harsono menyerahkan langsung bantuan itu kepada jajaran Kelurahan Baru Ulu, yang diwakilkan oleh Sekretaris Lurah (Seklur) Baru Ulu Daud Sumardi dan disaksikan sekitar 20 warga setempat.
“Ini merupakan program (GWT) kami yang berjalan tahun kedua. Karena memang kami terbatas anggarannya.
Program ini merupakan bagian pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kota Balikpapan. Ini sangat penting sekali untuk pemukiman padat penduduk,” ujar Nyoto, ditemui di sela-sela kegiatan tersebut.
Ia menerangkan, GWT merupakan inovasi BPBD Kota Balikpapan. Yakni dengan menempatkan reservoir atau tempat penampungan air di lahan sempit milik warga, yang dihibahkan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air.
Adapun penempatan GWT itu berada di lokasi pesisir, yang lebih dikenal warga sebagai Pelabuhan ITCI.
Sekarang, fasilitas pencegahan api dini itu dapat dimanfaatkan oleh tiga RT yang ada di sekitarnya.
Kemudian, BPBD Kota Balikpapan melengkapi sarana itu dengan mesin pompa portabel lengkap dengan semua peralatan pencegahan bencana kebakaran.
“Lengkap dengan semua bagiannya. Mulai dari pompa air, nozzel dan selangnya,” ulasnya.
Dijelaskan, keberadaan fasilitas itu akan membantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang biasanya kesulitan mencapai titik api, khususnya di kawasan dengan akses jalan masuk atau biasa disebut gang api yang sempit.
“Jadi sebelum api membesar, masyarakat sudah bisa mengoperasikan sendiri,” katanya.
Ia berharap, dengan bantuan ini, maka warga dapat melakukan pencegahan atau mitigasi api dini. Yakni upaya pencegahan bencana kebakaran secepatnya secara mandiri, sebelum mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kejadian.
“Jadi masyarakat yang akan kami latih, mereka yang akan mengoperasikan alat ini. Makanya akan selalu kami dampingi,
Ya, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam pengadaan alat proteksi kebakaran. Salahsatunya dengan GWT,” pungkasnya. (*)
