
KOTAKU, BALIKPAPAN-Serah terima jabatan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto kepada Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso digelar di aula Makodam VI/Mulawarman, Selasa (9/11/2021).
“Saya sudah menyerahkan tugas, tanggung jawab jabatan Pangdam VI/Mulawarman kepada Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso di Markas Besar Angkatan Darat,” jelas Mayjen TNI Heri Wiranto dalam keterangan tertulis.
Serah terima ini dirangkai dengan sejumlah kegiatan di antaranya apel kehormatan dan apel pisah sambut sebagai tradisi penerimaan jabatan baru.
Selama 16 bulan menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman, ia mengaku bahwa dinamika tugas Kodam itu luar biasa dengan bentangan wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan serta perbatasan dengan wilayah RI-Malaysia.
“Sekitar 1.038 Kilometer cukup luas, sehingga menjadi tugas Kodam VI/Mulawarman sebagaimana tugas pokoknya menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah serta melindungi segenap tumpah darah wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Tentu tugas ini tidak bisa dikerjakan sendiri, akan tetapi bersinergi dengan pemerintah daerah, polisi daerah, unsur komponen lainnya sehingga semua tugas yang dibebankan dapat berjalan dengan baik.
Tak lupa, Mayjen TNI Heri Wiranto mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen baik pemerintah daerah, polisi daerah, Forkopimda Kaltim, Kaltaraa dan Kalsel yang telah membantu tugas sebagai Pangdam VI/Mulawarman. Termasuk, seluruh prajurit dan teknik sipil Kodam VI/Mulawarman.
“Pekerjaan baik itu bukan pekerjaan Pangdam tapi pekerjaan seluruh prajurit dan teknik sipil,” ungkapnya.
Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan, selamat kepada Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso. “Saya pamit dan mohon diri,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan perlunya dukungan dari seluruh prajurit Kodam VI/Mulawarman. Kemudian, kepolisian, pemerintah daerah dapat bersinergi untuk mensukseskan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Ditambahkan, ketahanan pangan merupakan nasional dan ke depan program ini untuk mengarahkan kepada Dandim untuk menciptakan ketahanan pangan di wilayah Kaltim, Kaltara dan Kalsel, sehingga TNI dengan rakyat dapat terus berjalan dengan baik.(*)
