Tak hanya itu, Kartika juga menceritakan pengalaman yang tak bisa dilupakannya, ketika menjadi vaksinator Covid-19. Bersama rekan-rekannya, dia ditugaskan ke pelosok Kaltim untuk melakukan vaksinasi, tepatnya di Tanjung Aru, Kabupaten Paser.
“Kami harus naik kapal untuk mencapai lokasi tersebut,” akunya.
Tidak hanya perjuangan untuk sampai ke sana, ternyata lokasi yang didatangi pun masih susah sinyal. Bahkan listrik tak bisa dinikmati pada siang hari.
“Baru ada listrik itu pada malam hari,” imbuhnya.
Meskipun begitu, dia bersyukur dengan antusiasme masyarakat ketika vaksinasi berlangsung.
“Responsnya luar biasa,” pungkasnya. (*)
