
KOTAKU, BALIKPAPAN-Tenaga kesehatan dan 10 tokoh di Kota Balikpapan disuntik vaksin sinovac dosis kedua, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan, Sabtu (13/2/2021).
“Vaksinasi dosis kedua sudah berlangsung sejak Jumat 12 Februari 2021 sudah diberikan kepada 1.977 tenaga kesehatan atau 34,17 persen. Tahap pertama tenaga kesehatan termasuk tenaga kesehatan swasta dan lansia hingga saat ini sudah mencapai 99,27 persen atau sudah diberikan kepada 5.715 dari target 7.560,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.
Dio sapaan akrabnya mengatakan akan terus berupaya menyelesaikan pemberian vaksin dosis pertama dan kedua. Sebab selanjutnya, pihaknya akan menggelar vaksinasi bagi pemberi jasa layanan publik yang akan diselenggarakan pekan ketiga Februari 2021.
“Berdasarkan (instruksi) Kementerian Kesehatan RI kelompok pemberi jasa layanan publik juga. Seperti pendidik, tokoh agama, anggota DPRD, ASN serta tenaga honorer yang melayani publik pemerintah, jajaran pejabat negara, pedagang pasar, pelaku pekerja transportasi, serta altlet dan juga wartawan yang semuanya sedang dalam pendataan,” urainya.
Menurutnya, sejak pemberian vaksin dosis pertama dan kedua di Kota Balikpapan yang mencapai 99,27 persen belum ada kejadian pasca pemberian vaksin atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi).
Adapun lemberian vaksin dosis kedua diikuti Kepala Kantor Wilayah BPN/ATR Asnaedi, Kepala Disdukcapil Balikpapan Hasbullah Helmi, Pimpinan Nahdatul Ulama Balikpapan Muchlasin, Pendeta Eli dan Duta Masker Kasmadi. Penyelenggaraan vaksinasi ini disaksikan Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi dan Direktur RSUD Beriman Balikpapan dr C.I Ratih Kusuma W.
Dalam kesempatan yang sama Rizal Effendi menjelaskan bahwa 10 tokoh yang mendapatkan vaksinasi pertama, kembali mendapatkan vaksinasi dosis kedua yang bisa dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan yang diinginkan. Di RSUD Beriman diikuti lima tokoh dan lima tokoh lainnya di fasilitas kesehatan lainnya.
Kemudian Rizal mengatakan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua berjalan lancar, nantinya akan dilanjutkan dengan vaksinasi gelombang kedua.
“Saya nanti akan ikut vaksinasi tahap kedua, karena termasuk dalam usia di atas 60 tahun,” ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah BPN/ATR Asnaedi mengutarakan jika vaksin yang diperoleh kali ini merupakan dosis kedua setelah mengikuti tahap pertama yang digelar dua pekan yang lalu, tepatnya Jumat 29 Januari 2021 di Balai Kota.
“Biasa saja sama seperti sebelumnya, setelah saya mendapat suntikan vaksin dan menunggu 30 menit, saya tidak merasakan gejala apa pun, dan tetap dalam kondisi sehat dan aman. Saya sangat mendukung program vaksinasi yang halal ini,”ungkapnya.(*)
