Metro

Simak Program Dinsos Balikpapan Tangani ODGJ

KOTAKU, BALIKPAPAN-Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan salah satu fokus kegiatan dan program Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan.

Untuk memulihkan jiwa ODGJ sebelum dikembalikan ke rumah, Dinas Sosial Balikpapan menggelar senam bersama.

“Ini merupakan inovasi kami (Dinsos) sebelum mereka itu kembali, dan kegiatan itu kami gelar Jum’at (27/10/2023) lalu sebelum di kantor (Dinsos),” kata Kepala Dinsos Balikpapan Sosial Edy Gunawan ditemui seusai apel Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Balikpapan, Sabtu (27/10/2023).

Setelah senam, Dinsos bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) digelar pemeriksa kesehatan terhadap ODGJ.

“Kemudian juga dilakukan siraman rohani sebelum kami kembalikan ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Adapun ODGJ yang diajak untuk senam yang kondisinya sudah pulih, dari Dinsos menjemput ODGJ dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Samarinda kemudian diinapkan di rumah Antaran Dinsos Balikpapan.

“Mereka itu setelah pulang dari rumah sakit kondisinya agak tenang, karena obatnya teratur,” jelasnya.

Kendati demikian yang ia takutkan itu setelah dikembalikan ke keluarga atau ke rumah masing-masing.

Oleh sebab itu, ia pun juga mengumpulkan keluarga ODGJ untuk diberi pemaparan terkait penanganannya.

“Seperti obatnya tidak boleh lepas, dan memancing hal-hal yang membuat dia kembali kumat,” jelasnya.

Disampaikannya, tahun 2023 jumlah penderita ODGJ mengalami peningkatan, mencapai 170 orang.

“Dulu tahun 2019 yang saya punya datanya itu masih di bawah 100,” ungkapnya.

Adapun faktornya mulai dari pertambahan penduduk, bisa saja masyarakat ekspektasinya tak tercapai hingga terjadi permasalahan sosial.

“Dan penanganan itu selain dari RSJ juga di Rumah Antaran, sementara itu untuk anggaran masuk dalam anggaran rehabilitasi,” sebutnya.

Digambarkanya, untuk Rumah Antaran itu jauh lebih greget dari pada sel tahanan, mengingat yang dijaga ODGJ.

“Ini lebih serem dari sel, mereka itu kadang bertindak di luar nalar, dan kalau sudah ekstrim kami bawa ke RSJ Samarinda” pungkasnya. (*)

To Top