
KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menggelar pertemuan dengan media di wilayah Kalimantan bertajuk Bincang Asyik Soal Migas (Baso Iga) yang digelar secara virtual 6, 7, dan 13 Juli 2021. Kegiatan ini antara lain untuk
memperkenalkan organisasi baru PHI dan kegiatan perusahaan kepada
sejumlah organisasi wartawan di wilayah Kalimantan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Senior Manager Relations PHI Farah Dewi,
Manager Communication, Senior Manager External Communications & Stakeholder Relations PT Pertamina Hulu Energi Hermansyah Y Nasroen,
Relations & CID PHI Dony Indrawan, Assistant Manager Communication & Relations Regional PHI Kristanto Hartadi, Head of Communications, Relations & CID Zona 8 Frans Alexander A Hukom, Head of Communications, Relations & CID Zona 9 Shanti Radianto, dan Head of Communications, Relations & CID Zona 10 Visnu C Bhawono.
Para peserta adalah pengurus teras beberapa organisasi profesi wartawan
maupun media di Kalimantan. Seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Kaltara dan Kalsel, Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI) Samarinda dan Balikpapan serta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Dalam pertemuan itu tim Relations PHI memperkenalkan para anggotanya, sementara rekan-rekan wartawan memperkenalkan organisasi profesi dan susunan pengurus intinya.
Dalam kesempatan itu, para wartawan mendapatkan penjelasan mengenai proses transformasi Pertamina menjadi Holding dan Subholding, serta pengaruhnya terhadap perubahan struktur organisasi serta wilayah kerja.
Sebagai Subholding Upstream Regional Kalimantan, PHI terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk mempertahankan produksi migas dan mengelola tantangan bisnis dan operasional sehingga perusahaan dapat memberikan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Seluruh peserta antusias dalam berdiskusi mengenai kondisi industri hulu migas di Kalimantan yang sedang terjadi saat ini.
PHI menyadari pentingnya bersinergi dengan media sebagai perwujudan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals
(SDGs). PHI berkomitmen untuk selalu selaras dengan tujuan SDGs baik dalam kegiatan operasi dan produksi migas, ataupun tanggung jawab sosial, antara lain Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Air Bersih dan Sanitasi Layak, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Ekosistem Lautan, Ekosistem Daratan, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
“Pertemuan dengan media merupakan agenda rutin perusahaan. Media merupakan salah satu mitra strategis PHI untuk memberikan dukungan serta masukan-masukan terhadap operasi kami di Kalimantan. Hal inilah yang mendorong kami untuk selalu menjalin sinergi dengan rekan-rekan pers dan media di Kalimantan,” kata Farah Dewi dalam kegiatan.
Farah melanjutkan bahwa silaturahmi dengan rekan-rekan media merupakan bagian yang penting dalam program kerja fungsi Relations. “Dalam masa pandemi ini, perusahaan dan media terus berkoordinasi untuk senantiasa
mengingatkan agar semua tetap taat terhadap protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya.
PHI merupakan salah satu bagian dari Pertamina Subholding Upstream yang mengelola wilayah kerja di Kalimantan yang terbagi atas tiga zona yaitu Zona 8, Zona 9, dan Zona 10. Wilayah operasi PHI tersebar di provinsi Kaltim, Kalsel, Kaltara
dan menjadi salah satu tulang punggung produksi migas PT Pertamina (persero) dalam mendukung ketahanan energi nasional. (*)
