
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kembangkan potensi ekonomi syariah PT Pegadaian gaet Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dengan menyediakan produk dan layanan dengan pemberdayaan bagi anggota. Kolaborasi kedua lembaga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dengan Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain di kantor pusat Pegadaian, Rabu (16/3/2022).
Kerja sama yang dilakukan oleh kedua belah pihak mencakup sosialisasi dan penyediaan layanan tabungan emas dan fasilitas pembiayaan, penyediaan platform C-talk yang menjadi aplikasi dan forum informasi produk, edukasi, serta komunikasi antar sesama anggota. Tidak hanya itu, kedua pihak juga melakukan kerja sama lainnya seperti fasilitas pengajuan pembiayaan, kerja sama dengan koperasi di bawah naungan JSIT melalui sistem keagenan berbasis syariah, dan penyediaan promo atas layanan serta produk Pegadaian.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Jumat (18/3/2022) Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, kerja sama dengan JSIT memiliki nilai strategis karena memiliki jumlah jaringan dan keanggotaan yang ada di 34 provinsi seluruh Indonesia yang terbagi dalam tujuh regional. Selain itu juga dalam rangka meningkatkan peran outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik dari sisi bisnis maupun kemaslahatan untuk umat.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Melalui jaringan yang dimiliki, Pegadaian bisa memberikan edukasi khususnya terkait inklusi keuangan dengan para anak didik maupun orang tua tentang bagaimana berinvestasi emas yang baik sebagai solusi untuk pemenuhan kebutuhan mengenai masalah keuangan,” ucap Damar.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain menyampaikan kerja sama memiliki nilai strategis dan efek positif bagi anggota JSIT. Ini dikarenakan dapat memberikan edukasi mengenai ekonomi syariah bagi anggota, khususnya terkait produk dan layanan yang ditawarkan oleh Pegadaian, sehinga kolaborasi ini dapat menjawab tantangan yang ada di tengah masyarakat.
“Ketika ada penawaran dari Pegadaian Syariah, kami sangat antusias menyambutnya, karena ini merupakan suatu hal yang sudah kami harapkan dan coba kembangkan JSIT. Jadi dengan nilai-nilai Islam, kami berharap ada solusi terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat dan sesuai dengan tagline Pegadaian yaitu Mengatasi Masalah Tanpa Masalah,” kata Fahmi.
Lanjut Damar menyebutkan, hingga saat ini tercatat lebih dari 900 perusahaan yang telah bersinergi dengan Pegadaian. Di antaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Sinergi ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian. (*)
