KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana membangun sekolah dan Puskesmas, di kawasan RT 14, Perumahan Wika, Gunung Samarinda Baru (GSB).
Hal ini disambut baik anggota DPRD Balikpapan Slamet Iman Santoso.
Rencana itu kian pasti, dengan adanya surat permohonan tindak lanjut Lurah Gunung Samarinda Baru Slamet Riyadi.
Slamet Iman Santoso mendorong pembangunan tersebut untuk mengatasi tingginya permintaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Balikpapan.
Selain itu juga terkait pemenuhan kebutuhan akses kesehatan di kawasan tersebut.
“Salah satu permasalahan yang di hadapi Kelurahan GSB sejak pemekaran tahun 2012, adalah belum memiliki fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ujar Iman, sapaanya, dihubungi, Senin (2/10/2023).
Saat ini, kata dia, banyak warga yang menyekolahkan anaknya di sekolah yang masuk dalam zonasi Kelurahan Gunung Samarinda.
“Alhamdulillah usulan yang kami sampaikan di setiap forum kelurahan, saat ini ditindaklanjuti kelurahan.
Ini juga diusulkan kepada Kecamatan Balikpapan Utara.
Alhamdulillah, direspons dengan melakukan pengecekan lokasi,” ungkapnya.
Diketahui, Camat Balikpapan Utara Muhammad Fadli Fathurrahman, telah melakukan peninjauan lokasi yang cocok untuk pembangunan sekolah, Selasa (26/9/2023).
Ia berharap, kecamatan bisa menyampaikan kondisi riil lokasi yang sudah ditinjau, kepada Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
“Mudah-mudahan Pak Wali Kota H Rahmad Mas’ud bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Kelurahan Gunung Samarinda Baru,” imbuhnya.
Terkait itu, Camat Balikpapan Utara Muhammad Fadli Fathurrahman mengatakan, telah mengunjungi lokasi rencana pembangunan sekolah dan puskesmas yang ada di sekitaran pemukiman warga Perumahan Wika.
Rencananya, lokasi itulah yang akan dialihkan statusnya, dari lahan aset Pemkot Balikpapan, menjadi lokasi pembangunan sekolah dan Puskesmas.
Karena selama ini, lahan atau aset Pemkot Balikpapan yang ditinjau, belum mendapat sentuhan dari pemerintah. Sehingga kondisinya masih berupa lahan yang dipenuhi semak belukar dan tanaman liar.
“Setelah kami berkunjung dan melihat site plan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), di sini disampaikan bahwa sudah ada rencana untuk pembangunan sekolah terpadu dengan luas, kurang lebih 2,6 hektare,” ucapnya.
Sedangkan rencana pembangunan Puskesmas, lanjut Fadli, eksistingnya sekitar 6.360 meter persegi atau lebih dari setengah hektare.
“Harapan kami dengan kunjungan lapangan ini, dapat kami lanjutkan kepada Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Untuk memanfaatkan lahan-lahan yang notabenenya sebagai aset Pemkot.
Kedua, untuk meningkatkan nilai (aset) dan dapat dimanfaatkan untuk sarana pendidikan dan kesehatan,” terangnya.
Ia optimis dapat mewujudkan harapan warga GSB, melalui kebijakan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
“Di sisi lain, mengingat Balikpapan juga sebagai beranda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang bakal kedatangan penduduk baru.
Sehingga pastinya kami menyiapkan sarana pendidikan dan kesehatan yang memadai,” pungkasnya. (*)
