dprd balikpapan
Parlementaria

Soal Drainase dan Wujudkan Pasar Pandan Sari Berseri

Komisi II dan III DPRD Balikpapan RDP dengan Enam OPD Sekaligus

RDP yang digelar Komisi II dan III DPRD Kota Balikpapan dengan enam OPD sekaligus (foto:kotaku.co.id/qis)


KOTAKU, BALIKPAPAN-Menindak lanjuti inspeksi mendadak (Sidak) di Pandan Sari beberapa waktu lalu terkait adanya sejumlah drainase yang tersumbat dan menyebabkan banjir, Komisi II dan III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (23/12/2019) di ruang rapat lantai II gedung DPRD.

“Dinas terkait harus fokus pada pengerjaan parit di depan ruko ruko sepanjang Pandan Sari supaya aliran air berjalan lancar ” ucap anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Taufik Qulrahman. Ya, dalam sidak diketahui, bagian atas sejumlah parit saluran air ditutup para pemilik ruko. Sehingga saat terjadi sedimentasi, sulit untuk diurai. Penyumbatan pun tidak terelakkan.

Tak hanya persoalan drainase, anggota DPRD Kota Balikpapan juga menyoroti kondisi Pasar Pandan Sari menyusul banyaknya aduan dari masyarakat yang mengeluhkan tentang kebersihan, pedagang yang memenuhi badan jalan hingga premanisme.


Ia pun mengimbau, mulai awal tahun 2020 kawasan tersebut harus tampil bersih. “Tidak ada lagi yang namanya drainase buntu dan jalan macet karena aktivitas pedagang yang memakan badan jalan,” lugasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan Ali Munsyir Halim menegaskan revitalisasi drainase dan fasilitas umum (Fasum) harus diawasi dengan ketat dan tegas karena sudah memakan waktu lama untuk penyelesaiannya.

Bukan wacana lagi kalau Balikpapan bakal menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Faktor inilah yang mendorong percepatan pertumbuhan. “Pasar Pandan Sari yang nantinya menjadi ikon pasar induk harus tampil bersih dan punya daya tarik,” imbuh Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman mengatakan telah melakukan penertiban menjelang Natal dan Tahu Baru. Utamanya bagi pedagang kaki lima (PKL) dan kios di dalam pasar. “Kami akan adakan imbauan terkait relokasi pasar,” ulasnya. (qis)

To Top